Pentingnya Visual Dalam Review Buku

Daftar Isi [Tampil]
    Gambar sampul buku adalah komponen penting yang biasanya pasti ada pada sebuah review buku atau resensi buku. Meskipun kata-kata tetap menjadi alat utama untuk menyampaikan pandangan dan analisis tentang sebuah buku, tapi unsur visual ternyata juga penting lho.

    visual dalam review buku

    Saat ini review buku tidak hanya dipublikasikan pada koran atau media cetak saja. Tetapi juga sudah merambah media publikasi atau media sosial lainnya. Dengan kemajuan teknologi masa kini, maka terjadi juga perubahan preferensi audiens. Pembaca kini juga suka melihat gambar, tidak hanya tulisan saja. Visual yang menarik kini juga memainkan peranan penting untuk menyampaikan informasi yang disukai dan menarik perhatian pembaca.

    Pentingnya Visual dalam Review Buku

    Jadi, bagaimana sebuah gambar, infografis atau video membuat review buku jadi lebih menarik?

    1. Menarik Perhatian Pembaca

    Era digital membuat kita sebagai pembaca bebas memilih konten yang menarik untuk dilihat. Oleh karena itu, keberadaan gambar, grafik, infografis ataupun audio ternyata membantu agar review buku menjadi lebih menonjol di antara lautan konten yang tersedia. Keberadaan visual yang menarik bisa memikat pembaca untuk membaca review buku kita lebih dalam.

    a. Penggunaan sampul Buku

    Bisa dibilang, sampul buku adalah hal yang wajib ada pada sebuah review buku. Ini adalah cara paling dasar untuk menarik perhatian pembaca. Gambar sampul membantu pembaca mengenali buku dengan cepat. Bahkan saat ini banyak reviewer yang tidak hanya menampilkan sampul buku saja, tetapi sampul buku yang telah dipercantik sebagai hasil seni fotografi.

    b. Infografis dan Grafik

    Grafik dan infografis tidak lagi terbatas sebagai media penyampaian data. Kedua alat visual ini juga bisa membantu menyajikan informasi review buku secara ringkas dan menarik. 

    grafik dalam review buku
    Infografis dapat digunakan untuk memperkenalkan tema buku utama, karakter hingga alur cerita dalam bentuk gambar yang mudah dipahami. Grafik juga dapat digunakan untuk menunjukkan data terkait buku, seperti peringkat atau ulasan.
     

    2. Meningkatkan Pemahaman dan Keterlibatan

    Keberadaan visual pada review buku bisa membantu pembaca memahami informasi dengan lebih mudah dan cepat. Elemen visual membantu pembaca semakin terlibat dalam review buku yang dibuat, mereka akan lebih tertarik dan terus membaca.

    a. Diagram dan Alur Cerita

    Beberapa buku dibuat dengan alur yang kompleks dan tidak melulu maju. Keberadaan diagram dan alur cerita membantu pembaca memahami struktur dan perkembangan buku ini. Akhirnya pembaca jadi lebih paham terhadap isi bukunya.

    b. Ilustrasi Karakter dan Setting

    Kenapa buku anak menarik? Karena tidak hanya ceritanya saja, tetapi pembaca juga diajak berimajinasi lewat ilustrasinya. Begitupula pada review buku, keberadaan ilustrasi karakter dan setting buku dapat membantu pembaca punya visual lebih nyata tentang dunia buku. Apalagi jika bukunya adalah buku fantasi atau fiksi ilmiah dengan dunia yang kompleks dan tidak benar-benar ada di dunia nyata. Maka ilustrasi sangat membantu pembaca memahami dan membayangkan dunia itu.


    3. Membantu Menciptakan Atmosfer

    Visual ternyata juga membantu menciptakan atmoster yang sesuai dengan tema, tone atau suasana buku yang dibuat reviewnya. Kalau kita menulis review buku misteri yang gelap, maka kita bisa menambahkan visual atau desain untuk menciptakan suasana tersebut. Ini dapat meningkatkan dampak emosional dari review buku tadi.

    a. Warna dan Desain Visual

    Umumnya, hanya dengan melihat warna sampul buku kita sudah mulai bisa membayangkan isi bukunya. Jadi pemilihan warna dan desain visual ternyata bisa mempengaruhi suasana hati dan persepsi pembaca buku. Oleh karena itu, desain sampul buku sebaiknya sesuai dengan tema buku.

    Contohnya untuk buku romantis, ya pilih desain warna lembut dengan kesan romantis. Buku petualangan ya pilih desain misterius dengan visual tokohnya yang tengah serius, dan lain-lain. Hal ini juga bisa diterapkan saat membuat review buku, untuk menggiring pembaca merasakan suasana atau atmosfer serupa dengan isi buku.

    b. Tipografi dan Layout

    Tipografi dan layout juga memainkan peran dalam menciptakan atmosfer. Saat menulis review buku, kita bisa memilih font dan gaya penulisan yang sesuai dengan tema buku. Layout yang bersih dan rapi membantu pembaca lebih mudah membaca review buku kita. Tapi jika ingin layout yang menarik, bisa juga diberikan sentuhan kreatif yang sesuai.
     

    4. Meningkatkan Kredibilitas dan Profesionalisme

    Bicara soal profesionalisme dan kredibilitas seorang pereview buku, ini tidak dapat diraih dalam waktu singkat. Tapi semakin sering seorang membuat review buku, biasanya kualitas tulisan maupun visualnya makin bagus. Keberadaan visual yang bagus ternyata juga membantu seorang reviewer terlihat lebih profesional. Pada akhirnya ini akan meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap reviewer.

    a. Kualitas Visual

    Visual saja tidak cukup, apalagi jika dibuat secara asal-asalan. Pastikan semua elemen visual pada review buku yang dibuat punya kualitas yang baik. Pilih dan gunakan gambar yang menghasilkan visual tajam untuk menunjang review buku yang dibuat lebih menarik.

    b. Konsistensi dalam Gaya Visual

    Setiap penulis punya gaya tulisannya. Begitupula visual yang dibuat. Konsistensi dalam membuat visual adalah kunci membangun identitas dan merek kita sebagai penulis review buku. gunakan desain dengan gaya yang konsisten untuk memberikan kesan profesional dan khas. Pembaca akan lebih mudah mengenali karya kita dengan visual yang konsisten.
     

    5. Meningkatkan Keterjangkauan dan Aksesibilitas

    Lebih suka gambar daripada tulisan? Mungkin ini salah satu alasan pentingnya visual pada review buku. Bagi orang yang enggan membaca banyak tulisan atau lebih suka melihat gambar, maka keberadaan visual adalah penolongnya.

    a. Grafik untuk Data dan Statistik

    Ada kalanya review buku berisi data atau statistik, seperti peringkat atau ulasan dari berbagai sumber. Nah untuk keadaan ini, maka grafik atau data statistik lebih cocok untuk menampilkan informasi tadi. Pembaca yang lebih suka visualisasi daripada teks panjang pun akan lebih suka.

    b. Desain Ramah Pengguna

    Gambar dan desain pendukung bagus, tapi ternyata tidak ramah pembaca? Nah ini juga penting diperhatikan. Visual pada review buku bukan hanya tempelan pemanis saja tetapi tidak ramah pembaca dan sulit diakses. 

    infografis dalam review buku

    Gunakan font yang umum dan mudah dibaca, warna yang kontras dan layout yang rapi untuk memastikan pembaca mudah melihatnya, termasuk mereka yang mungkin memiliki gangguan penglihatan.
     

    6. Mengoptimalkan Media Sosial

    Orang melihat media sosial yang utama karena tampilan visualnya. Jadi kalau ingin mengunggah review buku di media sosial, maka kunci utamanya adalah visual yang menarik. Platform seperti Instagram, Facebook, dan Pinterest sangat bergantung pada elemen visual untuk menarik perhatian pengguna.

    a. Postingan Media Sosial

    Saat membagikan review buku di media sosial, pastikan untuk menyertakan elemen visual seperti gambar sampul buku, kutipan menarik, atau infografis. Ini akan membuat postingan kita lebih menarik dan meningkatkan peluangnya untuk dibagikan dan dibaca oleh audiens yang lebih luas.

    b. Video dan Konten Multimedial

    Agar lebih menarik lagi, pertimbangkan juga membuat konten video atau multimedia untuk review buku. Video ulasan atau slideshow yang menampilkan kutipan dan gambar dari buku dapat memberikan pengalaman yang lebih dinamis dan menarik bagi pembaca.
     

    7. Mengatasi Tantangan dan Pertimbangan

    Visual jelas menambah nilai review buku yang kita buat. Meski demikian, ada beberapa hal yang tetap harus diperhatikan dan dipertimbangkan, yakni:

    a. Hak Cipta dan Penggunaan Gambar

    Pastikan gambar dan elemen visual dalam review buku punya hak atau izin untuk digunakan. Menggunakan gambar tanpa izin dapat melanggar hak cipta dan mengakibatkan masalah hukum. Kita bisa menggunakan gambar bebas royalti atau buat desain sendiri untuk menghindari masalah.

    b. Keseimbangan antara Visual dan Teks

    Komponen utama dalam sebuah review buku tetap teks. Oleh karena itu, kita perlu menjaga keseimbangan antara visual dan teks. Meskipun visual penting, jangan sampai kualitas teks terabaikan. Pastikan bahwa visual mendukung dan melengkapi teks, bukan menggantikannya. Teks dan visual harus bekerja sama untuk memberikan informasi yang jelas dan komprehensif.
     

    Penutup

    Visual memainkan peran yang semakin penting dalam penulisan review buku, membantu menarik perhatian pembaca, meningkatkan pemahaman, menciptakan atmosfer, dan meningkatkan kredibilitas. Dengan memanfaatkan elemen visual seperti gambar, infografis, dan desain yang menarik,review buku bisa lebih menarik dan efektif. Ingatlah untuk menjaga kualitas, konsistensi, dan aksesibilitas dalam elemen visual pada review buku yang dibuat.

    Sampai jumpa pada tulisan selanjutnya.

    Tidak ada komentar:

    Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Blognya Bening Pertiwi. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

    Note :

    Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.

    Diberdayakan oleh Blogger.