Teknik Dan Alat Dalam Penentuan Proses Manajemen Strategis

Daftar Isi [Tampil]

Langkah-langkah teratur untuk membuat manajemen yang tepat disebut proses manajemen strategis. Tahapannya meliputi formulasi strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi.

sumber gambar: bing image creator

Proses ini membantu bisnis merumuskan strategi dengan baik, membangun komitmen untuk mencapai tujuan, mengoptimalkan pendapatan, dan meningkatkan kesadaran terhadap ancaman, terutama dari pesaing. Beberapa teknik dapat digunakan untuk menentukan manajemen strategis ini.

Teknik Penentuan Proses Manajemen Strategis

Teknik SWOT

Teknik pertama yang dapat digunakan dalam analisis manajemen strategi adalah metode SWOT. SWOT merupakan singkatan dari Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman). Dengan analisis ini, perusahaan dapat mengevaluasi kekuatan dan kelemahan yang ada di dalam perusahaan (faktor internal), serta melihat peluang dan ancaman yang datang dari luar (faktor eksternal). Memahami faktor-faktor ini penting untuk merencanakan langkah bisnis ke depan.

sumber gambar: athree23 (pixabay)

 
Dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal secara tepat, perusahaan dapat menyusun strategi yang lebih efektif. Analisis SWOT membantu mengarahkan perusahaan untuk mengambil langkah-langkah yang mendukung kekuatan, memanfaatkan peluang, memperbaiki kelemahan, dan menghadapi ancaman dengan baik. Hasil akhirnya adalah strategi yang lebih terstruktur dan optimal, yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih baik.

Alat analisis yang digunakan dalam proses manajemen strategis menggunakan teknik SWOT adalah:

• Strengths atau kekuatan merupakan teknik analisis pertama yang menjadi faktor internal yang diperhatikan. Apabila akan membuat perusahaan bisa maju, maka bisa menawarkan atau menonjolkan mengenai kekuatan yang dipunyai. Contohnya adalah dari tim yang kuat, tim yang profesional, banyak pengalaman, dan juga masih banyak lainnya.

• Weakness atau kelemahan juga merupakan faktor internal yang perlu menjadi pertimbangan dalam menentukan manajemen strategi. Di mana untuk kelemahan atau weakness yang bisa mengurangi dan mengantisipasi dari kelemahan yang dipunyai, sehingga tidak mengganggu perkembangan yang dipunyai oleh perusahaan.

• Opportunities atau peluang merupakan hal yang penting untuk bisa dilihat dan diambil oleh perusahaan. Peluang merupakan faktor eksternal yang dipunyai perusahaan, sehingga dibutuhkan kepemimpinan yang baik untuk bisa melihat mengenai peluang yang dipunyai.

• Threats atau ancaman merupakan hal yang juga merupakan faktor eksternal yang dipunyai untuk bisa menentukan arah dan manajemen strategis yang diterapkan mengukur mengenai ancaman seperti daya saing yang dipunyai dengan kompetitor lainnya.

Analisis PESTEL

Jenis analisis berikut yang bisa digunakan untuk menentukan proses manajemen strategis dengan lebih akurat adalah analisis PESTEL. PESTEL adalah singkatan dari Political (politik), Economic (ekonomi), Social (sosial), Technological (teknologi), Environmental (lingkungan), dan Legal (hukum).

sumber gambar: bing image creator

Analisis menggunakan teknik ini bisa digunakan untuk melakukan evaluasi berbagai faktor yang ada di dihadapi di dalam bisnis. Utamanya adalah faktor lingkungan eksternal yang dipunyai, sehingga akan bisa mendapatkan dan mempunyai manajemen strategis yang tepat menyesuaikan dengan faktor eksternal yang dipunyai oleh perusahaan.

Beberapa pertimbangan yang perlu untuk dilakukan evaluasi dalam menentukan manajemen strategis yang tepat adalah sebagai berikut ini:

• Faktor eksternal pertama yang akan sangat berpengaruh pada bisnis adalah mengenai kondisi politik yang terjadi. Hal tersebut akan mempengaruhi kondisi perekonomian, peraturan, dan juga lainnya sehingga bisa menentukan manajemen strategis yang tepat.

• Ekonomi merupakan faktor selanjutnya yang juga perlu untuk diperhatikan yang berdampak pada perencanaan yang dipunyai oleh perusahaan.

• Faktor sosial yang dipunyai juga merupakan hal yang menjadi pertimbangan untuk manajemen strategis yang dapat dilakukan.

• Faktor teknologi yang berkembang dan juga mengalami perubahan akan mempengaruhi untuk bisa membantu membuat manajemen strategis yang lebih efektif.

• Faktor lingkungan juga menjadi pertimbangan untuk menentukan manajemen strategis dengan isu perubahan iklim, produk yang ramah lingkungan, nilai yang dipunyai konsumen akan lingkungan, dan juga lainnya.

• Faktor terakhir adalah hukum atau legal yang membantu untuk manajemen strategis yang lebih baik.

Analisis Porter’s Five Forces

Teknik lain yang dapat digunakan dalam manajemen strategis adalah Porter’s Five Forces. Ini adalah alat analisis yang membantu bisnis memahami seberapa ketat persaingan di industri yang mereka masuki. Persaingan bisnis sangat penting untuk dipertimbangkan dalam merumuskan strategi, karena akan memengaruhi langkah-langkah perusahaan ke depan. 

Alat ini mengevaluasi beberapa faktor, seperti ancaman dari pendatang baru yang bisa menjadi pesaing, serta kekuatan tawar-menawar dari pemasok dan pelanggan.

Selain itu, Porter’s Five Forces juga melihat ancaman dari produk pengganti dan tingkat persaingan dengan bisnis yang sudah ada di industri. Semua faktor ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi pasar dan seberapa besar pengaruhnya terhadap perusahaan. Dengan informasi tersebut, perusahaan dapat menentukan strategi yang lebih tepat dan sesuai dengan kondisi persaingan yang dihadapi.

Balanced Scorecard

Langkah berikutnya dalam menentukan manajemen strategis adalah dengan menggunakan metode balanced scorecard. Metode ini membantu perusahaan untuk memantau dan mengukur kinerja saat menjalankan strategi yang telah ditetapkan. Balanced scorecard memastikan bahwa implementasi strategi berjalan sesuai rencana dengan cara yang lebih terukur.

Balanced scorecard melihat kinerja dari empat perspektif utama: keuangan, pelanggan, proses internal perusahaan, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Dengan mengevaluasi keempat aspek ini, perusahaan dapat memahami bagaimana strategi mereka berjalan dan apakah ada yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan.

Kesimpulan

Tahapan untuk menentukan proses manajemen strategis bisa menggunakan empat teknik yaitu dari SWOT hingga balanced scorecard yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Ikuti pelatihan di Prasmul-ELI untuk bisa membantu mempelajari manajemen strategi, sehingga membantu untuk menentukan strategi yang tepat untuk diaplikasikan. Hubungi +62 811 1991 1168 untuk mendaftar pelatihan bersertifikat untuk mempunyai kemampuan perencanaan bisnis yang strategis.

Teknik lain yang dapat digunakan dalam manajemen strategis adalah Porter’s Five Forces. Ini adalah alat analisis yang membantu bisnis memahami seberapa ketat persaingan di industri yang mereka masuki. Persaingan bisnis sangat penting untuk dipertimbangkan dalam merumuskan strategi, karena akan memengaruhi langkah-langkah perusahaan ke depan. Alat ini mengevaluasi beberapa faktor, seperti ancaman dari pendatang baru yang bisa menjadi pesaing, serta kekuatan tawar-menawar dari pemasok dan pelanggan.