Waktu Ideal Menulis Review Buku

Daftar Isi [Tampil]
    Kalau kamu sudah lama mengikuti blog ini, pasti sudah tahu kalau ada beberapa resensi buku atau review buku yang sudah aku buat. Nah, dari sekian banyak review buku, kapan sebenarnya waktu menulis review buku yang paling ideal?

    Menulis review buku butuh pemahaman mendalam terhadap isi buku. Dimulai dari membaca buku lebih dulu, lalu menuangkannya dalam bentuk tulisan berbentuk resensi, review atau ulasan yang menarik dan informatif. Jadi, sebenarnya tidak ada waktu ideal yang pasti untuk menyelesaikannya.

    waktu menulis review buku

    Setiap pereview buku memiliki gaya dan kecepatan membaca yang berbeda. Begitu pula untuk memahami suatu buku, lalu terinspirasi dan mulai menulis, kecepatan tiap orang berbeda-beda. Ada yang cepat memahami, ada pula yang butuh waktu lebih lama untuk memahami, merumuskan ulasannya dan menuliskan review bukunya.

    Faktor yang Memengaruhi Penentuan Waktu Ideal Menulis Review Buku

    Waktu terbaik untuk menulis review buku tergantung pada beberapa faktor, seperti:

    - Gaya Membaca

    Gaya dan kecepatan membaca tiap orang berbeda-beda. Ada orang yang cepat menyelesaikan bacaannya, ada pula yang lambat. Begitu pula untuk memahami suatu bacaan, ada yang cepat ada yang lambat.

    Jika kita terbiasa membuat catatan sembari membaca, nah setelah selesai, bisa langsung menulis review buku tadi. Tapi bagi pembaca yang tidak terbiasa mencatat sembari membaca, bisa menunggu dulu hingga seluruh bacaan selesai baru menulis review buku. Ini dilakukan agar dapat mengingat isi buku dengan lebih baik.

    - Tujuan Menulis Review Buku

    Tujuan menulis review buku di sini bukanlah tujuan review buku secara umum. Tapi lebih ke-untuk apa tulisan review buku digunakan.

    tugas menulis review buku

    Jika review buku yang ditulis merupakan tugas sekolah sebagai pelajar, tentu harus mengikuti dateline yang diberikan oleh guru. Tidak ada alasan malas menulis review buku karena memang menjadi tugas pelajar untuk belajar dan menyelesaikan tugas-tugasnya.

    Begitupula jika review buku yang dibuat akan diikutsertakan dalam lomba. Tentu kita tidak bisa mengirimkannya sembarangan. Harus sesuai dengan batas waktu yang ditentukan oleh panitia penyelenggara lomba. Kalau terlambat, ya artinya tidak lolos.

    Berbeda jika kita menulis review buku untuk blog atau website pribadi. Kita bisa bebas menentukan waktu menulis dan menyelesaikan review buku kapan saja tanpa dikejar dateline.

    - Jenis Buku

    Jenis buku yang dibaca juga bisa berpengaruh terhadap waktu ideal menulis review bukunya. Buku non fiksi umumnya butuh waktu lebih lama untuk membaca, memahami dan menganalisis isi buku. Apalagi jika kita juga perlu untuk mengecek terlebih dahulu kebenaran data atau informasi yang ada dalam buku.

    Jadi, waktu ideal menulis review buku non fiksi bisa lebih lama, misalnya beberapa hari setelah membaca buku atau beberapa minggu setelahnya.

    Berbeda dengan buku fiksi. Buku fiksi umumnya lebih mudah dan lebih cepat dipahami isinya. Oleh karena itu, kita jadi lebih cepat selesai membacanya. Jadi, waktu ideal menulis review buku fiksi bisa langsung setelah selesai membaca, agar tidak lupa, karena fokus utamanya pada cerita dan karakternya saja.

    - Gaya Menulis

    Kalau ada gaya membaca, maka ada gaya menulis. Bagi penulis yang cepat dan terstruktur, maka bisa menulis segera setelah selesai membaca buku.

    Tetapi jika butuh waktu lama untuk menyusun ide lalu menulis sesuai kebutuhan, mungkin butuh waktu lebih lama. Bisa beberapa hari hingga beberapa minggu untuk menulis review buku hingga selesai.

    Kalau Tetap Perlu Waktu Ideal Menulis Review Buku, Kapan Sih?

    Seperti sudah dituliskan di atas, ada beberapa hal yang berpengaruh terhadap penentuan waktu ideal menulis, yakni gaya membaca, tujuan menulis review buku, jenis buku dan gaya menulis. Tapi kalau tetap masih perlu waktu ideal menulis review buku, simak lanjutannya berikut:

    1. Segera Setelah Selesai Membaca

    Kalau tidak ingin keburu lupa dan mumpung masih 'anget', maka waktu segera setelah selesai membaca adalah waktu yang tepat untuk menulis review buku. Saat ini, ingatan dan kesan tentang isi buku masih kuat. Jadi, kita bisa lebih cepat dan lebih mudah menuangkan ide dan analisis buku tadi dalam bentuk tulisan.

    menulis review buku selesai membaca

    Keuntungan memilih waktu ini adalah ingatan tentang buku yang masih ‘anget’. Selain itu emosi yang kita rasakan saat membaca, kesan dan pengalaman yang timbul saat membaca masih sangat terasa kuat. Karena ingatan masih kuat, emosi masih dapat, maka kita akan lebih mudah menulis secara spontan dan mengalir.

    Meski ada keuntungannya, waktu ini juga ada kerugiannya. Pertama, karena masih terbawa emosi serta kesan saat membaca, kita bisa jadi kurang objektif dalam memberikan penilaian. Selain itu, kalau ingatan kurang bagus, bisa jadi ada beberapa detail penting yang mungkin saja terlewat, padahal penting untuk dituliskan pada review buku.

    2. Beberapa Hari Setelah Selesai Membaca

    Perlu waktu dulu untuk mengendapkan lebih dulu setelah membaca baru menulis? Maka bisa pilih waktu ini. Menulis setelah jeda beberapa hari selepas selesai membaca memberikan waktu jeda untuk mencerna isi buku dan merumuskan ide serta analisis yang lebih objektif.

    Keuntungan ketika memilih waktu ini adalah kita punya waktu lebih luas untuk melakukan refleksi dan analisis yang lebih mendalam. Jadi nanti akan lebih objektif saat memberikan penilaian. Waktu jeda ini juga memberikan kesempatan kita menemukan poin-poin penting yang mungkin terlewatkan saat pertama kali membaca.

    Lalu apa kerugiannya? Karena ada jeda waktu, mungkin saja kita melewatkan beberapa detail penting. Dan lagi semangat menulis sudah berbeda dibandingkan saat baru selesai membaca lalu langsung menulis.

    3. Seminggu atau Lebih Setelah Selesai Membaca

    Apakah tetap boleh menulis review buku padahal jeda setelah selesai membaca sudah lama, seminggu atau lebih, misalnya? Boleh saja sih. Waktu ini cocok untuk buku yang rumit dan butuh analisis lebih dalam.

    Keuntungannya, ada waktu yang lebih luas lagi untuk memahami isi buku secara menyeluruh. Bahkan kita juga bisa baca ulang dulu bukunya, kalau perlu. Kalau butuh riset tambahan, juga bisa dilakukan. Hasilnya ada review buku yang punya analisis mendalam, informatif dan komprehensif.

    Sayangnya ada beberapa kekurangannya, seperti kemungkinan lupa detail buku makin besar. Selain itu, butuh mengembalikan semangat lagi untuk menulis kembali.


    Penutup

    Sekali lagi, sebenarnya tidak ada waktu paling ideal untuk menulis review buku. Waktu terbaik tadi tergantung pada gaya membaca, tujuan penulisan review buku, jenis buku dan gaya penulisan masing-masing reviewer.

    Asal kita bisa memilih waktu yang paling tepat sesuai dengan keadaan masing-masing. Lalu konsisten dan disiplin dalam meluangkan waktu. Dilengkapi dengan semakin sering berlatih. Kunci utama menulis review buku yang baik adalah kualitas, bukan kecepatan. Jika butuh waktu lebih lama dari yang lain, nikmati dan jalani saja. 

    Sampai jumpa di tulisan berikutnya tentang alokasi waktu ideal menulis review buku.

    19 komentar:

       
    1. kalo aku, harus segera karena kalo sudah lewat seminggu pasti lupa ceritanya :(

      BalasHapus
    2. Aku biasanya langsung nulis review buku sih. At least bikin short reviewnya dulu di akun Goodreads. Baru bikin versi panjang untuk blog. Eh kakak ada akun Goodreads kah?

      BalasHapus
    3. mestinya harus nulis segera setelah selesai membaca bukunya. takutnya ntar kalau di tunda2 malah lupa isi bukunya

      BalasHapus
    4. Kalau saya, sesegera mungkin setelah membaca karena hati dan pikiran saya masih bisa menyatu dengan apa yang baru saya baca. Jika sudah lewat beberapa hari, rasa dan moodnya sudah berkurang.

      BalasHapus
    5. Saat ini saya masih lebih banyak mereview buku anak yang bukunya tidak terlalu tebal, jadi bisa cepat dibaca Nanti coba pengin baca buku yang lebih tebal dengan tema sedikit lebih berat dan untuk orang dewasa hehehe.

      BalasHapus
    6. Menurutku kalo mau review buku ini dalam keadaan yang tenang, terus memang baiknya setelah selesai membaca buku sich jadi ingatan masih bagus juga.

      BalasHapus
    7. Iya juga ya, kalo jarak dari membaca buku kemudian menulis review kelamaan, yang ada malah lupa mau nulis apa. Setidaknya semingguan masih aman, dan pastinya pas lagi baca langsung catat apa aja yang penting dan menarik

      BalasHapus
    8. Setuju banget sih kalau tergantung gaya membaca. Saya sendiri menghindari nulis resensi habis baca karena pasti terpengaruh emosi.

      BalasHapus
    9. Paling enak emg langsung setelah selesai membaca ya kak. Kalo aku sih sambil membaca krn biasanya ada kata2 unik/penting. Jd kita bs buat ringkasan sederhana dl, sambil menulis kata2 penting td. Nanti tinggal disusun setelah selesai membaca bukunya.

      BalasHapus
    10. Kalau saya, kayaknya mesti harus yang selesai membaca langsung nulis review. Karena kalau gak bisa lupa. Bisa sih ya pakai catatan, tapi kalau lewat momennya kadang jatuhnya malas. Tapi, menunggu dan menunda menulis review juga kadang butuh juga ya kalau reviewnya harus mendalam. Kan kita butuh riset atau mengendapkan pikiran emang dulu.

      BalasHapus
    11. Setuju banget kalo nulis review itu sesegera mungkin setelah membaca. Kalo selesainya sekarang, seenggaknya sejam lagi lah nulisnya, soalnya kebuuru ilang feelnya kalo di aku

      BalasHapus
    12. saya biasanya akan menulis review buku segera setelah membaca buku biar ga lupa lagi isinya, dan masih kuat diingatan, kalau dientar-entar malah suka lupa isi esensialnya apa, jadi nanti malah ngulang baca lagi

      BalasHapus
    13. Segera setelah selesai membaca sih, biar lebih maksimal nulis reviewnya, soalnya masih fresh dalam ingatan, xixixi.

      BalasHapus
    14. Aku tim selesai membaca siih..
      Tapi kalau dirasa bukunya butuh proses berpikir yang mendalam, biasanya ada jedanya.

      Tapi sekarang aku liat banyak juga yang posting di sosmed tentang progres membaca.
      Jadi ke-tracking juga nih.. part mana yang menarik dan nanti endingnya tinggal di resume kembali.

      BalasHapus
    15. Sepengalaman pribadi, lebih baik menulis segera setelah selesai membaca. Kalau ditunda... yang sudah-sudah sih malah nggak jadi bikin review. Keburu lupa isinya dan mau baca lagi udah males. Pengalaman pribadi sih ituuuu.

      BalasHapus
    16. menulis review saat tengah membaca bukunya juga menarik ya mba, bisa dengan menuliskan poin-poin penting atau mencatat quote-quote yang bagus

      dan saya juga biasanya menulis review beberapa setelah membaca buku biar dapat objektivitas tentang isinya sendiri namun tetap bikin poin-poin penting sebelumnya biar gak lupa hehe

      BalasHapus
    17. Wah bener nih ada waktunya yg tepat jg ya biar gak keburu lupa hehe

      BalasHapus
    18. Waktu ideal untuk menulis review buku memang sebaiknya secepatnya karena kalau ditunda bisa cepat lupa lagi ya mbak. Hehe. Biar feelnya juga masih terasa banget sehingga lebih mudah di tuangkan ke dalam tulisan.

      BalasHapus
    19. aku seringnya kalau review buku, bacanya kapan, nulisnya kapan. Yang ada malah lupa kadang sama nama tokoh-tokohnya dan alhasil kudu buka lagi
      aku sendiri termasuk tipe pembaca cepat, bahkan dulu bisa tamat novel tebel dalam waktu sehari. Sekarang yaampun susah waktunya

      BalasHapus

    Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Blognya Bening Pertiwi. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

    Note :

    Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.

    Diberdayakan oleh Blogger.