Daftar Isi [Tampil]
Mereka bertugas membaca naskah buku—yang belum terbit resmi—secara menyeluruh, menilai kualitasnya dan memberikan saran perbaikan. Ada kalanya, mereka juga bertugas sekaligus sebagai editor. Idealnya, ini adalah pekerjaan orang yang berbeda.
Siapakah Reviewer itu?
Reviewer adalah orang yang secara khusus ditugaskan oleh penerbit untuk mengulas naskah buku sebelum diterbitkan. Hal ini banyak ditemukan terutama pada buku-buku non fiksi. Biasanya dibutuhkan orang yang ahli bidang tertentu untuk memastikan kalau isi dan informasi pada sebuah buku valid dan terpercaya.Tugas mereka membaca naskah yang belum terbit ini secara menyeluruh, memberikan penilaian, saran dan kritik membangun, untuk membantu penulis dan penerbit meningkatkan kualitas buku. Mirip seperti editor ya? Tapi mereka bukan editor.
Peran Reviewer Sebelum Buku Diterbitkan
Apa sebenarnya peran reviewer dalam penerbitan naskah buku? Berikut adalah penjelasan untuk memahami pentingnya peran reviewer sebelum buku diterbitkan:1. Memastikan Isi Naskah Berkualitas
Peran reviewer naskah buku salah satunya adalah memastikan isi naskah berkualitas. Kualitas suatu buku bisa dilihat dari struktur penulisan, gaya bahasa, dan kesesuaian penggunaan istilah pada bidang keilmuan tertentu, tepat dituliskan dan tepat maknanya.Fokus utama reviewer sebenarnya lebih pada struktur penulisan dan dalamnya pembahasan isi naskah. Apalagi jika menggunakan istilah asing yang umum digunakan pada suatu bidang keilmuan. Ada kalanya kata tertentu memiliki makna berbeda, karena digunakan pada disiplin ilmu yang berbeda pula. Maka dari itu, perlu orang yang memang ahli di bidangnya untuk melakukan pengecekan.
2. Memastikan Isi Naskah Kredibel
Peran reviewer yang kedua adalah memastikan isi naskah kredibel. Kredibelitas suatu suatu naskah bisa dilihat dari kesesuaian dengan bidang ilmu dan tidak menyalahi ilmu pengetahuan bidang tersebut. Isinya harus dipastikan benar atau merupakan fakta, dapat dipertanggungjawabkan baik oleh penulis, editor, reviewer maupun penerbit.Suatu naskah yang kredibel meningkatkan nilai suatu buku. Naskah yang kredibel dapat menjadi sumber referensi yang terpercaya nantinya. Nah peran reviewer inilah yang harus memastikan kriteria tadi. Reviewer bisa bekerjasama dengan penulisnya langsung atau melakukan konfirmasi pada orang yang ahli di bidangnya jika memang diperlukan.
3. Membantu Penulis Mengembangkan Keterampilanya
Selain berefek langsung pada naskah, reviewer juga memberikan manfaat bagi penulis. Hasil review buku yang dilakukan oleh reviewer, akan dikembalikan pada penulisnya. Nah penulis akan mengetahui bagian-bagian naskah yang harus diperbaiki, ditambah atau dikurangi, sesuai dengan standar keilmuan yang benar.Efeknya, penulis akan makin paham tentang naskahnya. Dia bisa menyadari kesalahan saat menyusun naskah tadi dan akan memperbaikinya. Perlahan, kualitas penulis tadi akan semakin membaik saat menulis naskah.
4. Membantu Penerbit dan Masyarakat Mendapatkan Naskah Berkualitas
Pihak selanjutnya yang juga merasakan manfaat keberadaan reviewer naskah adalah penerbit dan masyarakat. Naskah yang kredibel hasil evaluasi reviewer akan diterbitkan oleh penerbit. Jadi, penerbit mendapatkan naskah yang berkualitas. Ini akan memberikan keuntungan bagi penerbit, karena akan dikenal sebagai penerbit dengan naskah berkualitas.Biasanya, penulis atau penerbit seperti ini akan punya penggemar sendiri. Sehingga peluang buku untuk diterima secara luas dan memiliki penjualan bagus di masyarakat juga baik. Hal ini karena konsumen sudah punya kepercayaan akan penerbit, kalau naskahnya pasti bagus.
Manfaat selanjutnya juga dirasakan oleh masyarakat luas. Naskah yang berkualitas akan dengan mudah didapat. Hal ini akan mencegah pembaca kecewa terhadap isi buku yang dibelinya, karena berkualitas buruk atau malah menyesatkan.
Penutup
Selain bisa mereview buku setelah buku terbit, reviewer juga ada yang punya kesempatan untuk mereview buku yang belum resmi terbit. Mereka ini adalah salah satu orang penting dalam rangkaian proses penerbitan.Seorang reviewer naskah memiliki peran untuk memastikan isi naskah berkualitas, memastikan isi naskah kredibel, membantu penulis mengembangkan keterampilannya dan membantu penerbit serta masyarakat mendapatkan naskah yang berkualitas.
Dengan peran reviewer tadi, penulis punya kesempatan untuk semakin mengembangkan kemampuan menulisnya dan mengembangkan karyanya. Selain itu penulis yang biasa menerbitkan buku yang berkualitas juga akan mendapat reputasi baik, dan mendapatkan pembaca yang loyal serta meningkatkan penjualan.
Kesimpulannya, reviewer adalah orang penting, yang kadang tidak terlihat. Pahlawan tanpa tanda jasa di dunia literasi. Mereka memastikan buku yang diterbitkan berkualitas sehingga pembaca dan masyarakat umum dapat menikmati karya dan membaca buku yang informatif, edukatif serta menghibur. Reviewer buku bisa berperan sebelum buku diterbitkan, maupun setelah buku diterbitkan.
Buku yang berkualitas ternyata tidak hanya berasal dari penulis yang keren saja. Buku yang bagus lahir dari peran banyak orang, penulis yang berbakat, reviewer yang telaten, editor yang cermat, layouter yang kreatif, dan bagian promosi yang tak kenal lelah. Jadi, masih menganggap enteng peran reviewer? Jangan dong ya.
Oke, semoga tulisan ini bermanfaat. Dan sampai jumpa di tulisan lainnya tentang waktu ideal menulis review buku. Eh memang ada ya waktu ideal menulis review buku? kapan sih waktu ideal menulis review buku. Cek di tulisanku berikutnya ya.
Tidak ada komentar:
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Blognya Bening Pertiwi. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)
Note :
Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.