Daftar Isi [Tampil]
Aku baca novel lagi! Cuma mau bilang begitu. Seneng saja sih, karena punya kesempatan baca novel lagi, dan bisa tulis resensinya lagi.
Kali ini novel yang aku baca adalah novel baru terbitan Indiva Media Kreasi. Novel gen Z salah satu peserta lomba novel Indiva 2020. Dari penulis Nur Nisrina Hanif Rifda, ada judul Rahasia di Balik Sudut Bahagia. Hmm ... kalau temanya remaja, kali ini tentang apa sih? Here we go, saatnya menulis review buku lagi!
Rahasia di Balik Sudut Bahagia
Lini : GenZ
Penulis : Nur Nisrina Hanif Rifda
ISBN : 978-623-253-195-6
Ukuran : 14 x 20 cm
Halaman : 160 halaman
Harga : Rp 60.000
Mengintip Sampul Belakang Rahasia di Balik Sudut Bahagia
“Sekacau apa pun harimu, ingatlah bahwa masih ada pagi yang penuh misteri dan senja yang jelita. Ingatlah bahwa kami selalu ada untuk membuatmu bahagia .…”“Hai, Sudut Bahagia dan orang-orang luar biasa di baliknya. Terima kasih atas kebahagiaan yang kalian tebarkan. Sebagai penggemar setia, aku hanya ingin bilang, ‘Kalian juga jangan lupa bahagia, ya!”
Novel ini berisi kisah tiga orang sahabat, Kana, Ayu, dan Danica. Kana suka mengatakan kata-kata ajaib penuh inspirasi, Ayu suka membuat ilustrasi dan Danica suka mengambil gambar-gambar menarik. Ketiga kesukaan ini disatukan dalam akun Sudut Bahagia.
Mulanya semua baik-baik saja. Kana bisa tetap belajar sambil sesekali membuat kata-kata motivasi untuk Sudut Bahagia. Ayu dan Danica menyumbang gambar-gambar keren mereka untuk Sudut Bahagia. Tapi situasi berubah saat ada sebuah pesan atau DM dari akun misterius yang membutuhkan bantuan.
Ketiga sahabat ini mencoba mencari tahu siapa pemilik akun misterius tersebut. Mereka mencoba menyelesaikan masalah yang dialami akun itu. Tapi ternyata, tidak semudah itu. Ada satu rahasia yang kemudian terkuak. Persahabatan mereka pun di ujung tanduk. Bagaimana Kana, Ayu, dan Danica bisa menyelesaikan masalah ini sekaligus mempertahankan persahabatan mereka?
Review Rahasia di Balik Sudut Bahagia
#Apa sih Sudut Bahagia itu?
Kamu punya akun instagram? Suka nemu dan baca quote-quote menarik yang dibagikan suatu akun? Nah kira-kira seperti itulah Sudut Bahagia.
Ide Ayu ingin membagikan hal-hal motivasi di dunia maya lewat akun instagram bernama Sudut Bahagia. (Aku berharap kalau akun ini beneran ada di dunia nyata deh). Ide yang menurut Kana—bestie-nya—ini sebagai salah satu dari sekian banyak ide gila Ayu. Tapi toh Kana pun mengikutinya.
Apalagi mereka kemudian melibatkan satu orang lagi, Danica. Seorang selebgram yang juga teman sekelas mereka. Meski awalnya menolak, karena harus fokus belajar untuk ujian semester, Kana akhirnya menyerah oleh bujukan Ayu dan ikut terlibat.
#Sudut Bahagia yang Bahagia
Novel Rahasia di Balik Sudut Bahagia ini mengusung tema persahabatan, misteri dan kehidupan remaja. Kalau boleh jujur, tema yang diangkat oleh si penulis ini menarik banget, khas remaja banget.
Novel ini diceritakan dari sudut pandang Kana. Kana adalah seorang gadis baik hati dan penyayang. Tipe anak baik yang patuh pada orang tua dan pada peraturan sekolah serta fokus dengan belajarnya. Tidak banyak sih sebenarnya yang diceritakan soal Kana. Orang terdekat Kana adalah ibunya, tetapi tidak ada cerita soal ayahnya.
Karakter kedua adalah Ayu. Ayu diceritakan sebagai anak yang cerdas dan mandiri. Selalu punya ide menarik yang menurut Kana, adalah ide gila. Tapi ia punya kepedulian tinggi pada orang lain. Sahabat baik Kana sejak kecil. Tokoh ketiga yang penting di novel ini adalah Danica. Selebgram cantik dengan banyak pengikut yang populer. Tapi ternyata ada rahasia yang disembunyikannya di balik dunia nyata.
Akun Sudut Bahagia menjadi tempat untuk menunjukkan interaksi ketiganya. Konflik yang terjadi antara mereka bertiga, antaranya tentang persahabatan. Mereka menghadapi pertengkaran, rahasia hingga ketidaksepakatan dalam mengelola akun Sudut Bahagia.
Konflik lain muncul saat ada DM dari sebuah akun misterius yang memaksa mereka bertiga mencari solusinya. Petunjuk demi petunjuk pun ditemukan. Tapi nyatanya ada plot twist dan kejutan yang membuat cerita makin menarik dan membingungkan.
#Sudut Bahagia, Kekurangan dan Kelebihan
Bicara soal kekurangan, saat akan menulis review bukunya, ada beberapa hal yang aku temukan pada novel ini. Pertama, soal setting tempatnya. Di awal cerita, aku sama sekali belum bisa menebak setting novel ini. Hingga akhirnya, mulai sepertiga bagian awal, baru diceritakan kalau settingnya di Jogja.
Satu hal yang menurutku agak mengganggu. Entah apakah anak zaman sekarang di Jogja sudah tidak berinteraksi dengan bahasa khas mereka ya. Tapi aku kurang banyak menemukan bahasa khas Jogja dalam interaksi Kana-Ayu-Danica. Memang sih, ada hal unik yang diangkat, yakni tentang bahasa walikan. Tapi, masa ngobrolnya Kana dan Ayu sangat jarang menggunakan celotehan khas Jawa sih?
Kedua, di halaman 50-51. Saat pulang sekolah, diceritakan kalau Kana dan Danica berjalan di sepanjang halaman sekolah dengan hati-hati karena ada genangan air sisa hujan tadi pagi. Nah tapi saat tiba di rumah, Kana menemukan ibunya tengah menyiram tanaman. Hmmm ... memangnya jarak sekolah dan rumah Kana sejauh itu ya. Katanya habis hujan, kok menyiram tanaman?
Lanjut halaman 95. Di situ Raya sedang membuktikan kalau bukan dia yang mengirim DM misterius ke akun Sudut Bahagia, dengan menunjukkan ponslenya. Tapi kok di paragraf selanjutnya, yang disebutkan adalah nama Ayu. Salah ketik sepertinya ini.
Halaman 142-143. Di sana diceritakan tentang Ayu yang tengah membongkar tasnya yang berisi barang-barang ajaib. Eh di halaman 143, yang tertulis malah Danica, bukan Ayu. Untuk salah ketik begini, aku beberapa kali harus membaca ulang untuk memahami siapa yang sebenarnya sedang cerita.
Oh iya, untuk cerita sendiri sebenarnya sudah rapi. Sayang racikan klimaksnya kurang cantik. Justru terkesan tergesa-gesa. Jadi kayak, ‘oh, Cuma gini ya.
Eits, meski ada beberapa kekurangan, novel ini juga punya kelebihan. Kelebihan pertama adalah temanya. Menurutku, temanya sendiri sangat menarik. Tentang media sosial. Memang terkesan umum sih, karena remaja pasti terlibat dengan media sosial. Tapi ide mengunggah postingan dengan quote inspiratif itu sangat menarik.
Kedua tentang ide menggunakan bahasa Jawa walikan. Aku sendiri baru tahu kalau ‘dab’ berarti mas. Di sini karakter Kana diceritakan menjelaskan dengan sangat baik. Ketiga, novel ini memberikan pesan moral yang sangat positif tentang arti persahabatan dan kebahagiaan.
Penutup
Kalau kamu suka cerita tentang persahabatan, misteri dan petualangan remaja, maka novel Rahasia di Balik Sudut Bahagia ini bisa menjadi pilihan menarik.
Ada beberapa hal yang bisa menjadi pesan moral dari novel ini. Pertama tentang persahabatan. Ayu, Kana, dan Danica menunjukkan bahwa persahabatan itu sangat berarti. Penting memiliki teman yang bisa saling mendukung dan berbagi perasaan. Persahabatan adalah kekuatan yang dapat membantu mengatasi kesulitan dan menemukan solusi berama.
Kedua, tentang kejujuran. Keberadaan akun Sudut Bahagia membuat ketiganya belajar untuk saling jujur, terbuka dan saling mendukung. Ketiga, mereka juga belajar bekerjasama untuk membuat konten akun tersebut dan mencari serta memberikan solusi dari masalah yang diungkapkan oleh akun misterius.
Oke, sekian review buku fiksi dariku. Sampai jumpa di tulisan lainnya tentang Tips Menemukan Review Buku Terbaik.
Novel ini dikemas dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami, sehingga cocok dibaca oleh remaja dari berbagai kalangan. Cerita yang disajikan pun terasa relatable dengan kehidupan remaja masa kini, dengan mengangkat tema-tema seperti persahabatan, cinta, keluarga, dan pencarian jati diri.
BalasHapusKalau kisah tentang persahabatan memang seru buat disimak. Meski mungkin intriknya familiar, tapi tetep ada kisah seru dan hari jadi satu
BalasHapusKayaknya seru juga ya, kerja sama mengelola satu akun dengan tema tertentu. Dibutuhkan kekompakan dalam timnya dan kadang ada yang nggak setuju juga.
BalasHapusTemanya menarik ya, mengangkat sudut bahagia dimana setiap orang pasti punya personal memori di dalamnya :)
BalasHapus"Tapi aku kurang banyak menemukan bahasa khas Jogja dalam interaksi Kana-Ayu-Danica." Sebagai orang Jogja, saya mengakui bahwa anak-anak sekarang (Gen Z) tidak mengenal dialek khas Jogja yang waktu itu sempat ngetren. Rata-rata pada menggunakan bahasa Indonesia bahkan hingga sampai sudut kampung. Btw novelnya menarik juga nih, keren, ternyata Sudut Bahagia itu nama sebuah akun instagram.
BalasHapusSebenarnya persahabatan ini sangat komplit. Ada yang suka membuat kata-kata bagus, indah dan memotivasi, lainnya bisa mengilustrasi dan juga mengumpulkan gambar-gambar. Dan yang jadi menarik karenaada unsur misteri yang harus dipecahkan.
BalasHapusNamun dalam sebuah novel, setting memang berperan kuat. Jadi sejak awal harus diberitahukan kepada pembaca dengan menampilkan hal-hal khas Jogya. Terus kalau memang tokohnya lahir dan besar di sana atau lama tinggal di sana, pasti logat medok jogjanya akan tetap kental. Apalagi kalau suku jawa itu, walau tinggal di Jakarta atau mana saja, kalau bertemu atau berinteraksi sesama, pasti ngomong pakai bahasa jawa.
Hehe... ibu si Kana itu mungkin seperti ibuku, sering lupa. Baru kemarin banget nih ibuku siap-siap mau nyiram tanaman (ibu memang suka bertanam), padahal kemarin sorenya sampai malam hujan.
BalasHapusTapi mungkin juga si penulisnya kurang teliti.
Kata suamiku klo mau bahagia kita harus bisa mencintai diri kita sendiri. Bener kejujuran, keterbukaan dan saling mendukung adalah kunci untuk menuju kebahagiaan juga.
BalasHapuspengen baca juga deh, novel ringan yang sudut pandang dan ceritanya sederhana tapi tetap banyak hikmah didalamnya, btw idenya menarik nih, Sudut Bahagia...
BalasHapusAku suka baca novel. Di jaman sekarang, tema tentang remaja dan sosial media adalah hal yang menarik. Cuma memang, kalau settingnya baru terlihat di pertengahan, kitanya jadi kurang bisa berimajinasi tentang sikonnya.
BalasHapusDi antara sekian kekurangan, pasti ada kelebihan di dalamnya. Begitu pun dengan novel rahasia di balik sudut bahagia yang sepertinya lumayan ada beberapa part yang miss di dalamnya, tetapi ada juga beberapa hikmah yang bisa kita ambil seperti persahabatan yang positif di antara karakter yang ada di dalamnya
BalasHapusNovel remaja tuh paling enak diikuti. Bahasanya sederhana dan ringan-ringan aja. Baru tahu kalau di Jogja ada juga bahasa walikan, kirain anak Malang aja.
BalasHapusTema media sosial, kayaknya masuk di kalangan remaja, walaupun terkesan klise. Buktinya masih ada aja yg terkecoh medsos...
Novelnya seru banget! Temanya tentang persahabatan, misteri, dan kehidupan remaja bener-bener mengena. Meskipun ada beberapa kekurangan yang ditemui di sepanjang cerita, tapi pesan moralnya tentang arti persahabatan dan kejujuran tuh bener-bener dapet. Jadi, kalo suka cerita yang bikin baper dan mikir, novel ini wajib banget buat dicoba! 📚✨
BalasHapusLamanya saya gak baca Novel. Boleh juga nih Sudut Bahagia. Bercerita tentang persahabatan. Pasti ada pertengkaran, selisih paham dan lainnya. Apalagi ada peran yang misterius gitu. Cukup menguras emosi pastinya ketika sebuah kebenaran terkuak.
BalasHapusSuka banget sama petikan quotes di atas. Jangan lupa bahagia! Slogan ini sempat viral di beberapa tahun terakhir. Memang kita hidup untuk bahagia, maka ciptakan bahagia diawali dari diri sendiri.
BalasHapusTerlepas dari banyak kekurangan, novel ini membawa angin segar tema novel lebih luas. Nggak melulu percintaan. Kisah tentang persahabatan hingga keakraban ortu dan anak atau dgn teman itu perlu lbh dimunculkan lagi. Ya biat terjadi tawuran bahkan perundungan yg kini marak terjadi.
BalasHapusTemanya menarik dan bahasanya cenderung ringan dengan ending yang sepemahamanku agak "santai" berarti ya. Cocok buat bacaan kalau lagi pengen santai berarti
BalasHapusKeren ceritanya, up to date banget dengan kondisi jaman sekarang ya. Melibatkan sosial media. Jadi 3 sahabat ini semacam jadi konten kreator gitu ya.
BalasHapusGenre novelnya seru nih, khas remaja, walo ada beberapa kekurangan, setidaknya beberapa pesan novel ini bisa disampaikan ya.
BalasHapusPenasaran dengan bukunya.yang pasti di kita ini udah viral mau mengerjakan... Ya pak bos? Paman hanya serum seulas saja...
BalasHapusjujur, aku pernah kapok sih baca novel indonesia jaman now karena ada banyak kekurangan seperti typo, aksen dan lain sebagainya persis seperti yang kakak sebutkan diatas. makanya aku prefer yang penulisnya emang aku udah kenal dan tau. soalnya, agak ganggu sih meski jalan ceritanya amazing ya. tapi, menarik banget nih jalan ceritanya sudut bahagia, aku penasaran siapa sih yang nge DM, waaahhhh seru nih keknya, dengan catatan waspada dengan catatan diatas
BalasHapusDari review Kak Bening, sepertinya jalan cerita novel ini menarik karena tentang petualangan, misteri, dan persahabatan. Sayang banget itu penamaan tokoh ketuker-tuker ...
BalasHapusCeritanya relate sama kehidupan remaja sekarang yah. Jadi penasaran pengen baca selengkapnya buku ini
BalasHapusIndiva memang jadi andalan untuk bacaan remaja, terutama novel yang membiacarakan masalah remaja. Jadi penasaran juga sama novel ini. Meskipun udah lama terbitnya, tapi sepertinya masih relate.
BalasHapusTernyata saat menemukan quote atau post-post tertentu di medaos yang bisa menjadi motivasi bagi kita termasuk dalam sudut bahagia ya. Baru tahu perihal ini, kak
BalasHapusDari judulnya aku kira ini adalah kisah yang dewasa ternyata sebuah kisah remaja. Asik nih kalau banyak quotes menariknya..
BalasHapusWaaa menarik nih Novel Rahasia di Balik Sudut Bahagia temanya persahabatan, misteri dan kehidupan remaja. Tentang interaksinya Kana, Ayu dan Danica ya kak. Jadi penasaran pengen baca lengkapnya
BalasHapusWah bahaya kalau banyak salah ketiknya. Itu gimana editor bukunya kok bisa lolos. Maaf ya. Karena setahu saya kalau udah cetak buku, artinya segala macam kesalahan ketik atau tulis udah lolos kurasi
BalasHapus