Daftar Isi [Tampil]
Identitas buku adalah jantung dari sebuah review buku. Bagian ini memberikan gambaran bagi pembaca tentang buku yang akan mereka baca melalui tulisan kita. Ada beberapa elemen penting dalam identitas buku yang perlu ditulis sebagai sumber informasi. Kita perlu baca review buku sebelum beli agar makin yakin kalau bukunya bagus atau tidak.
Mengapa Identitas Buku Penting Ditulis pada Review Buku?
Keberadaan identitas buku penting ditulis pada review buku. Berikut beberapa alasannya:# Identitas Buku Berisi Informasi Penting untuk Pembaca
Informasi mengenai judul buku, penulis dan penerbit membantu pembaca mengidentifikasi buku yang direview dengan mudah. Keberadaan informasi tahun terbit juga membantu pembaca mengetahui kapan buku tersebut diterbitkan. Ini berkaitan juga dengan kebaruan informasi di dalamnya.Tebal halaman, ukuran buku dan format buku (book paper, ebook, board book, dan lain-lain) memberikan gambaran mengenai fisik buku. Informasi format buku juga membantu pembaca memilih buku yang tepat, misalnya memilih board book untuk buku anak alih-alih buku format biasa.
Selain itu ada juga ISBN (International Standard Book Number) adalah pengenal unik untuk setiap buku dan dapat digunakan untuk menemukan informasi lebih lanjut tentang buku tersebut.
# Meningkatkan Kredibilitas Review Buku
Review buku yang mencantumkan identitas buku berarti sudah lengkap. Pereview berarti sudah membaca, memahami dan bisa menunjukkan informasi penting suatu buku pada review bukunya. Selain itu, pembaca juga bisa memverifikasi informasi yang ada di dalamnya serta lebih mudah mencari buku yang disukai.# Standar Format Review Buku yang Baik
Pencantuman identitas buku merupakan format standar review buku. Dengan mencantumkan identitas buku secara konsisten, berarti pereview buku telah mengikuti standar penulisan review buku yang baik, sehingga dapat menghasilkan review buku yang lengkap dan informatif.# Mempermudah Pembaca Menemukan Buku yang Dicari
Informasi yang lengkap pada identitas buku mempermudah pembaca yang ingin mencari buku tersebut, baik di toko buku, perpustakaan dan internet. Pembaca juga jadi lebih mudah memilih buku yang sesuai dengan minat, selera serta kebutuhan mereka.Identitas Buku yang Perlu Ditulis pada Review Buku
Pada saat menulis review buku, bagian pertama yang wajib ditulis adalah identitas buku. Identitas buku biasanya berada di bagian awal. Setelah sampul luar, sampul dalam, nah halaman berikutnya umumnya berisi identitas buku.Ada beberapa unsur identitas buku yang perlu ditulis dalam review buku, yakni:
a. Judul Buku
Judul buku bisa ditemukan pada halaman sampul buku. Ada judul yang hanya terdiri dari satu atau dua kata besar, tapi ada juga yang dilengkapi dengan judul kecil. Karena judul buku bisa saja sama, pastikan untuk menulis judul buku secara lengkap.b. Penulis/pengarang
Nama penulis buku atau pengarang buku biasanya ditemukan juga di halaman sampul buku. Beberapa penulis menggunakan nama aslinya, yang lain menggunakan nama pena. Tapi jika membuat review buku, pastikan menulis nama penulis atau pengarang sesuai yang ada di sampul buku.c. Penerbit
Nama penerbit bisa ditemukan di sampul belakang buku ataupun di halaman sampul dalam buku. Ada penerbit yang menyebutkan juga kota keberadaannya, ada juga yang tidak.d. Kategori dan Jenis Buku
Keberadaan kategori buku bertujuan untuk memudahkan pembaca mengetahui kategori buku secara umum. Misalnya novel, buku motivasi, buku referensi, dan lain-lain. Selain itu, ada juga jenis buku, seperti paper book, ebook atau hardbook. Jenis buku ini biasa ditulis untuk membedakan satu buku dengan buku lain.Jenis buku berhubungan juga dengan kategori buku, misalnya board book yang identik dengan kategori buku anak. Ebook yang saat ini banyak beredar, dan tidak memiliki versi cetaknya. Dan lain-lain.
Kita harus memastikan jika informasi identitas buku ini berasal dari sumber terpercaya, misal dari halaman identitas di dalam buku atau dari penerbitnya langsung. Untuk format penulisannya, memang tidak ada bentuk baku, tapi sebaiknya kita menuliskannya dengan konsisten agar mudah dibaca.
Dengan menyajikan identitas buku yang lengkap dan informatif, review buku informatif yang dibuat akan menjadi lebih bermanfaat bagi pembaca. Yuk kepoin artikel selanjutnya tentang Rahasia Penutup Review Buku yang Menarik.
e. ISBN
ISBN atau International Standard Book Number adalah kode yang berfungsi sebagai pemberi identifikasi pada judul tertentu yang diterbitkan penerbit. Pengertian ISBN sendiri sudah saya tulis di artikel lainnya. Pencantuman ISBN pada review buku bisa jadi identitas buku yang akan berbeda satu buku dengan buku lain.f. Ukuran
Menuliskan ukuran fisik buku sekilas tidak penting ya. Eits, jangan salah. Ukuran buku bisa membantu pembaca memperkirakan ukuran buku aslinya. Nantinya, bisa digunakan calon pembeli memperkirakan standar harga buku.g. Jumlah Halaman
Pencantuman jumlah halaman pada review buku memiliki fungsi seperti mencantumkan ukuran buku. Dengan dicantumkan, maka calon pembeli atau pembaca bisa memperkirakan ketebalan buku tersebut.h. Harga
Sebaiknya harga buku dicantumkan. Tetapi sebagian media publikasi review buku ada juga yang tidak mencantumkan hal ini. Harga buku biasanya akan sebanding dengan ketebalan buku, ukuran buku dan sesuai dengan jenis buku.i. Tahun Terbit
Umumnya, buku yang dibuat reviewnya dan dipublikasikan di media, adalah buku yang masih baru. Dengan dituliskannya tahun terbit pada identitas review buku, maka pembaca akan tahu kapan buku itu diterbitkan.j. Cetakan Ke
Pada buku yang merupakan cetakan pertama, maka bagian ini tidak dicantumkan tidak masalah. Tetapi jika buku yang direview adalah buku bukan cetakan pertama, maka sebaiknya dicantumkan. Hal ini karena pada beberapa buku, kadang ditemukan cetakan buku yang lebih baru mengandung revisi atau tambahan jika dibandingkan dengan cetakan buku sebelumnya.Penutup
Identitas buku adalah bagian yang penting dalam sebuah review buku. Identitas buku berisi informasi krusial tentang sebuah buku. Jika identitas buku ditulis lengkap dan akurat pada review buku, artinya penulis review tadi sudah profesional dan dapat membantu pembaca menemukan pilihan bacaan mereka.Kita harus memastikan jika informasi identitas buku ini berasal dari sumber terpercaya, misal dari halaman identitas di dalam buku atau dari penerbitnya langsung. Untuk format penulisannya, memang tidak ada bentuk baku, tapi sebaiknya kita menuliskannya dengan konsisten agar mudah dibaca.
Dengan menyajikan identitas buku yang lengkap dan informatif, review buku informatif yang dibuat akan menjadi lebih bermanfaat bagi pembaca. Yuk kepoin artikel selanjutnya tentang Rahasia Penutup Review Buku yang Menarik.
Aku sendiri belum pernah review buku, baik di blog maupun di platform lainnya. Tapi identitas buku emang penting banget supaya pembaca bisa tahu bukunya
BalasHapusCobain deh mbak,seru lho review bukh apalagi bisa selengkap jni informasinya, jd menarik
HapusKalau bagian ukuran buku, daku seringnya kelewat ngasih infonya. Padahal ini jadi hal penting juga ya. Biar memudahkan si calon pembaca juga ya, yang mungkin aja mau dibawa atau memperkkrakan harga
BalasHapusIdentitas buku bagaikan fondasi bagi sebuah ulasan buku. Tanpa informasi ini, ulasan akan terasa hampa dan kehilangan kredibilitas. Oleh karena itu, penting bagi penulis ulasan untuk menyertakan identitas buku secara lengkap dan akurat.
BalasHapusDulu saya saat mereview buku, kurang jelas identitasnya. Paling judul, nama pengarang, penerbit, jumlah halaman, dan harganya. Tapi ternyata harus lebih detail lagi ya, Mbak. termasuk ukuran buku dan cetakan keberapa juga.
BalasHapusTak jarang saya memutuskan membeli buku karena melihat dan membaca identitas buku tersebut. Sekiranya judul dan pengarangnya menarik sedari awal, biasanya saya putuskan untuk membelinya.
BalasHapusKalau kita membaca identitas buku yang lengkap pada sebuah tulisan review buku, kita bisa prediksi apakah buku ini cocok sebagai preferensi bacaan kita atau nggak ya, Kak.
BalasHapusAku juga biasanya milih buku juga karena baca identitasnya di review buku.
Informatif sekali.
BalasHapusAku pernah punya blog dan IG buku, tapi iya agak kurang perhatian yaa..
Aku juga seneng dengan informasi buku yang mendetail. MInimal ada informasi ketebalan buku dan harga, sehingga terbayangkan bagaimana kalau memegang buku fisiknya.
Kalau kebelet banget pingin baca, tapi belum ada budget, bisa meminjam di perpus digital.
Intinya, biar lebih menghargai karya si penulis buku ya. Jadi lebih gampang juga cari karya lainnya.
BalasHapusPenting sekali identitas buku ditulis ya. Walau kadang saya suka melewatkan bagian ini ketika membaca review sebuah buku.
BalasHapusKalau aku yang dilihat kalau dari review buku selain judul, jumlah halaman dan harganya udah pasti. Tapi, lebih senang lagi kalau ada informasi jenis kertas yang digunakan untuk buku cetak, karena ternyata ada banyak jenis kertas yang bisa digunakan di buku dan ada beberapa jenis kertas yang aku suka kalau dipakai di buku.
BalasHapusPernah nemu review buku (kata yang nulis, itu review) tapi nggak mencantumkan judul buku dan cover buku. Sampai baca dua kali tapi masih nggak nemu. Jadi bertanya-tanya, bukunya beneran ada atau cuma khayalan dia?
BalasHapusDengan disertakannya identitas buku, khususnya nomor ISBN itu, jadinya kita makin mudah kalau mau menelusuri keberadaan dan informasi terkait penerbitan buku tersebut ya
BalasHapusOh aku baru tahu. Biasanya nggak aku tulis sedetail itu. Paling cuma judul sama pengarang. Thank you informasinya mbaa
BalasHapusAlhamdulillah berarti sudah betul ya aku kalau nulis identitas buku. Memang harus detail ya mbak, jadi pembaca juga tertarik dan penasaran sama buku yang kita ulas.
BalasHapusNoted. Saya sering kelewat menulis cetakan ke berapanya. Padahal ini penting biar pembaca juga tahu itu cetakan ke berapa. Dan ya, kadang cetakan kedua dan selanjutnya ada perubahan atau revisi.
BalasHapusBiasanya orang-orang akan lihat identitas buku dan reviewnya lebih dulu, sebelum memilih buku yang akan dibeli atau dibaca.
BalasHapusWah, lain kali mo coba juga ah nulis review buku. Nanti tak praktik semua yg disebutkan di atas. Soalnya ga pernah nulis review buku, salah satunya krn ga tahu apa aja yg harus di tulis dlm review.
BalasHapusbelum selengkap ini sih ngasih identitas buku kalo sedang review buku di blog...poin yang terlewat biasanya ukuran buku, cetakan ke berapa, kategori sama harga buku hehe next kudu dilengkapin
BalasHapusWah terima kasih mbak, detail sekali! Dulu sempat lumayan rutin menulis resensi buku namun memang selalu bingung apa lagi ya yang harus ditulis hehe
BalasHapusWah alhamdulillah jadi tahu sekarang apa aja yang harus di tulis saat mau review buku. Mungkin kalo ditulis lebih detail gitu juga akan memberikan dampak positif juga ya untuk penulisnya sendiri
BalasHapusBanyak banget ya kak yg hrs dicantumin. Tp emg itu udh standar bgt kl mau review buku. Aku dulu jg tahunya sejak kelas SMA. Trs disuruh ngereview buku sebulan sekali. Penting bgt utk memberikan gambaran ttg isu buku dlm wkt singkat sih.
BalasHapusPernah sih review buku di blog. Sepertinya perlu mengecek ulang apakah informasi seputar buku sudah sesuai dengan bahasan ini atau masij belum. Terimakasih, Kak. Makin tercerahkan
BalasHapusHarga, ukuran, ISBN, sering kali terlewat nih kalau aku nulis review buku. Makasih Mbak, atas pengingatnya.
BalasHapusNah biasanya buku populer atau akademis ada info cetakan ke berapa n tahun berapa, kadang judul sama beda tahun ternyata emang beda cover karena beda cetakan ke berapa
BalasHapusIddentitas buku yang disebutkan dengan lengkap pada review buku sangat membantu pembaca untuk lebih memahami isi buku dan mempertimbangkan hendak segera membacanya atau nanti dulu. Itu saya sih hehehe
BalasHapus