Daftar Isi [Tampil]
Cara membagikan review buku agar bisa dinikmati pembaca kini makin beragam. Jika dulu umumnya review buku banyak ditemukan pada media cetak, majalah atau koran, maka kini review buku juga banyak ditemukan di berbagai media lain, salah satunya media sosial.
Media sosial menjadi salah satu cara pencinta buku untuk membagikan pengalaman membaca mereka pada orang banyak. Lebih dari sekadar ulasan, review buku di media sosial menjadi jembatan bagi pembaca untuk mengintip lembaran buku baru.
Sebenarnya, media publikasi review buku ada banyak. Kali ini yang akan dibahas adalah review buku yang dipublikasikan di media sosial.
Kenapa Media Sosial?
Kenapa sih harus media sosial? Jawabannya sebenarnya sudah terlihat jelas. Bahkan tanpa perlu diuraikan secara detail atau butuh cara penjelasan tertentu lagi.
# Pengguna Media Sosial Sangat Banyak
Pengguna media sosial saat ini sangat banyak. Bahkan tidak jarang, satu orang bisa memiliki beberapa media sosial sekaligus. Ini adalah alasan utama review buku juga bisa dibagikan di media sosial.
# Jenis Media Sosial Beragam
Ada banyak jenis media sosial yang ada saat ini. Masing-masing media sosial memiliki ciri khasnya sendiri dan memiliki pengguna setianya. Jadi, kalau ingin review bukunya dibaca, ya bagikan di berbagai media sosial.
# Menarik dan Praktis
Keberadaan media sosial saat ini lebih menarik dibanding media konvensional. Dianggap lebih modern, lebih populer bahkan lebih keren. Apalagi media sosial praktis diakses melalui berbagai gawai, oleh siapa saja dan di mana saja. Jadi, tidak ada alasan tidak bisa mengakses media sosial.
Media Sosial untuk Review Buku
Ada banyak jenis media sosial yang digunakan saat ini. Secara umum, media sosial saat ini dibagi menjadi tiga, yakni berbasis text, gambar dan berbasis video. Berikut penjelasannya.
# Media Sosial Berbasis Text
Media sosial berbasis text adalah media sosial yang dominan berisikan text. Contohnya blog, facebook, X, goodreads, dan lain-lain. Meski memang media sosial ini juga dilengkapi dengan gambar, tapi awalnya media ini memang berasal dari text lebih dulu.
# Media Sosial Berbasis Gambar
Contoh media sosial berbasis gambar adalah instagram dan pinterest. Media sosial ini menampilkan gambar sebagai produk utamanya. Meski di bawahnya juga ada text penjelasannya, tapi jumlah karakternya terbatas. Tidak banyak yang bisa dilakukan pada text di media ini
# Media Sosial Berbasis Video
Contoh media sosial berbasis video adalah youtube dan tiktok. Media sosial ini dominan berisikan video yang diunggah penggunanya.
Saat ini, sebenarnya tidak ada media sosial yang murni hanya berbasis pada satu hal saja. Kebanyakan sudah dikombinasikan dengan bentuk publikasi lainnya. Tujuannya untuk menarik pengguna dan membuatnya lebih menarik. Contohnya instagram yang dilengkapi juga dengan story dan reels.
Review Buku Menarik di Media Sosial
Pernahkah kamu ingin membagikan review buku di media sosial, tapi masih bingung caranya? Sudah follow akun-akun bookstagram—sebutan untuk yang suka membagikan ulasan buku di instagram—tapi, masih jadi konsumen saja dan belum berhasil membuatnya sendiri?
Nah berikut beberapa tips dan trik yang bisa dicoba untuk membuat review buku yang menarik di media sosialmu.
# Sebelum Memulai:
#1 Pilih Buku yang Paling Disukai
Memilih buku yang menarik sebelum menulis review buku adalah hal pertama yang wajib dilakukan. Ya masa mau membagikan review buku tapi bukunya bukan buku yang disukai apalagi yang menarik.
#2 Pilih Media Sosial yang Sesuai
Pada bagian sebelumnya, sudah dibahas mengenai media sosial apa saja yang bisa digunakan untuk membagikan review buku. Nah kita bisa memilih media sosial mana yang paling cocok. Kalau review buku kita berbentuk teks, tentu tidak cocok juga menggunakan tiktok atau youtube.
#3 Riset Hastag yang Relevan
Selain memilih media sosial yang sesuai, kita juga perlu melakukan riset untuk menemukan hastag yang relevan. Ini nantinya akan membantu orang untuk menemukan review buku kita di media sosial.
# Saat Menulis:
#1 Buat Sesuai Pedoman Review Buku
Seperti biasa, saat menulis Review Buku kita juga tetap perlu menggunakan panduan penulisan review buku. Dimulai dari pendahuluan, isi review buku hingga penutup.
#2 Mulai dengan Ringkasan Cerita
Agar review buku yang dibuat lebih menarik, kita juga bisa menuliskan terlebih dahulu ringkasan ceritanya. Eits, hati-hati menulis ringkasan cerita atau sinopsis, jangan sampai membocorkan seluruh isi buku alias spoiler.
#3 Apa Pendapatmu?
Bagian penting berikutnya adalah memberikan pendapat dan penilaian terhadap buku. Karena karakter di media sosial terbatas, kita bisa membahas salah satu hal saja.
#4 Masukkan Kutipan Favorit
Agar review buku makin keren, kita bisa memasukkan juga kutipan-kutipan menarik yang didapat dari isi buku yang direview.
#5 Rekomendasikan Buku
Selain membahas isi buku, kita juga bisa memasukkan juga rekomendasi buku. Baik buku lain yang sama temanya atau buku dari penulis yang sama.
#6 Buat Judul yang Menarik
Agar review buku lebih menarik, maka kita perlu membuatkannya judul review buku menarik juga. Judul yang menarik bisa membuat orang juga tertarik untuk membaca.
#7 Buat CTA
CTA atau call to action, adalah kalimat yang berisi ajakan. Bisa ajakan untuk membaca buku secara lengkap, ajakan membeli buku di toko tertentu atau ajakan lainnya yang biasanya ada di akhir review buku.
#9 Masukkan Foto (atau Video) yang Menarik
Komponen penting review buku yang lain adalah foto (atau video) yang menarik. Jika jika memublikasikan review buku di media sosial berbasis gambar, maka kita perlu melengkapinya juga dengan foto yang menarik. Bukan hanya sekadar foto sampul saja. Tapi banyak bookstagram yang mengunggah foto-foto buku yang dihias sedemikian rupa.
# Setelah Menulis
#1 Edit dan Sesuaikan Panjangnya
Setelah menulis, ini saatnya melakukan editing dan penyesuaian. Karakter yang disediakan di media sosial umumnya terbatas. Tidak seperti blog yang bisa menyajikan review buku panjang. Oleh karena itu, kita perlu melakukan editing dan penyesuaian agar review buku yang dibuat tetap lengkap dan menarik.
#2 Berikan Link ke Media Sosial Lain
Review buku yang dibagikan di media sosial bisa juga dilengkapi dengan link ke media lain. Misalnya link ke akun media sosial penulis, akun media sosial penerbit hingga link untuk membeli bukunya. Ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan saja.
Penutup
Demikian tadi beberapa tips dan trik menulis review buku di media sosial yang menarik dan informatif. Tampilan review buku yang menarik bisa menjadi daya tarik media sosial kamu. Selain memberikan informasi buku bacaan baru, review buku ini bisa jadi cara menarik pengikut media sosial.
Kalau pada tulisan ini yang dibahas adalah menulis review buku di media sosial secara umum, setelah ini saatnya membahas menulis review buku di media sosial instagram. Yuk kepoin tulisan selanjutnya.
Sekarang mmg zamannya orang bangun tidur yg dibuka medsos dulu😂 klo 15thn yg lalu masih tv &media massa yg dicek dulu
BalasHapusIya ya, jadi kalo mau banyak view ya kudu aktif post di medsos hehe
HapusMembagikan review buku menarik di mesdsos juga perlu menerapkan strategi yang tepat ya, salah satunya penggunaan hastag yang tepat agar ulasan yang kita bagikan bisa mendapatkan respon banyak dari audiens. Setuju sih, kalo hastag yang relevan atau paling banyak dicari, bakalan membantu konten kita lebih banyak dilihat oleh audiens.
BalasHapusSaya pribadi untuk media sosial masih nyaman mereview buku di Facebook dan sesekali di X.
BalasHapusAhay, saya belum pernah nih bikin reviu buku. Sepertinya susah gitu ya :)
BalasHapusMengulas buku di sosial media menurut aku ide yang bagus sih. Soalnya Sosmed itu kan luas ya, jadi kalau nanti ketemu yang satu vibes, bisa jadi mutual yang bagus. Aku sendiri sering banget ngikuti ulasan buku di twitter, jadi tahu itu rekomended atau enggak dibeli bukunya
BalasHapusSepertinya kita juga perlu melakukan riset sebelum meriview buku di sosial media. Ä°ni mencakup Media sosial mana yang lebih potensial dan banyak pembaca tentang review buku ini sendiri ya.
BalasHapusMedia sosial memang sekarang sangat diandalkan untuk berbagai hal. Termausk untuk mereview buku. lewat media sosial, buku yang kita review bepotensi dilihat, dibaca bahkan dishare orang lain. Jadi wajib sekali mereview buku dengan menarik.
BalasHapusKalau di media sosial memang hestek ini jadi andalan biar bisa dijangkau banyak audiens. Apalagi kalau yang dibahas adalah buku kesukaan ya
BalasHapusDi era digital ini, media sosial menjadi platform yang ampuh untuk berbagai hal, termasuk berbagi kecintaan terhadap buku. Membuat review buku yang menarik di media sosial dapat membantu menjangkau pembaca baru, meningkatkan engagement, dan bahkan membangun komunitas pecinta buku.
BalasHapusSaya suka ngikutin akun-akun IG yang mereview buku. Medsos memang jangkauannya luas ya.
BalasHapusUdah lama nih aku ingin membuat review buku dan dibagikan ke media sosial. Cuma memang belum keturutan sih.
BalasHapusKelebihannya, media sosial ini bentuk kontenya bisa beragam ya. Bisa tulisan, bisa gambar, juga video. Jangkauannya pun bisa lebih luas. Jadi kan seru kalau bikim review buku di media sosial.
BalasHapusSekarang banyak banget yang review buku lewat sosmed dengan cara yang menarik dan gampang dipahami. Misalnya lewat IG atau Tiktok. Banyak juga yang review pake video di TT, aku bahkan memutuskan membeli beberapa buku setelah melihat ulasan seorang pecinta buku di TT.
BalasHapuskalo untuk video reels, kayaknya bakal lebih singkat dan gak bisa mencakup keseluruhan, mungkin bisa nih lebih lengkap reviewnya di blog.
BalasHapusReview buku di media sosial harus bener bener menjangkau beberapa target umur sesuai d media sosialnya. Aku kadang banyak juga nemuin di twitter tentang review buku
BalasHapusMasyarakat terutama gen Z memang harus banget dikenalkan dengan buku-buku agar indeks literasi di negeri kita tidak selalu diurutan bawah. Adanya review buku di berbagai medsos ini bisa jadi salah satu jalan ninja yang bagus untuk memperkenalkan buku-buku yang menarik
BalasHapusdi medsos oke, di blog juga oke <3 uhuy! wkwkwk karena aku orangnya ngga bisa banget tuh ambil angel foto yang bagus kek gimana, jadinya fotoin buku ya begitu2 ajaa hikss. akhirnya yang paling konsisten justru ngereview buku di blog
BalasHapusWah, ini adalah tips dan trik yang sedang aku cari. Menulis review buku di media sosial secara menarik dan informatif, tentunya akan menjadi daya tarik media sosial. Selain memberikan informasi buku bacaan baru, review buku ini bisa menjadi cara menarik pengikut media sosial.
BalasHapusSaya kalau review buku secara singkat suka cari di instagram, tapi kalau mau cari tau lebih dalam tetep cari review dari blog
BalasHapusNah, menarik nih buat review buku menarik di media sosial, jadi daripada sekral sekrol nggak jelas di medsos, mending manfaatin buat review buku, bisa bermanfaat juga buat orang lain.
BalasHapusKita harus mengetahui dulu segmen mana di sosial media kita yang banyak diminati sehingga bisa menyesuaikan dengan keinginan mereka ya. Berharap review kita akan disukai dan manfaatnya bisa mereka terima
BalasHapusSkrg sih lagi tren review buku tp dlm bentuk audio visual. Jd lbh menarik meski penggemar buku tuh msh banyak dan lbh menyukai review dlm bentuk teks.
BalasHapusNamun utk menjaring pembaca buku mkn bnhk, ga ada salahnya utk menyesuaikan dgn tren media sosial.
Yang paling bikin penasaran tuh kalau bukunya dijelaskan dengan blurb yang singkat, jelas dan padat. Aku juga mikir ya.. skarang tuh konten reels video begini banyak banget peminatnya. Padahal bikinnya gak sebentar. Huhuhu, beneran kudu bikin konsep yang oke dan bikin penonton penasaran.
BalasHapusMemang sekarang ini masyarakat lebih suka akses medsos ya kak... Jadi mereview buku di medsos efektif jg, apalagi yang bentuk video..
BalasHapusSama seperti Kak Yustrini nih. Aku pun suka follow akun-akun Instagram yang mereview buku, terutama buku bergenre self improvement. Kadang suka penasaran gimana sih bisa bikin konten review buku yang menarik. Cus, Kak, ditunggu tulisan berikutnya
BalasHapus