Daftar Isi [Tampil]
Bicara soal artikel blog, ini jadi artikel kesekian yang aku tulis. Di bulan februari, ini jadi artikel keempat yang tidak terduga. Tidak terduga karena tetiba muncul saja di timeline rencana. Dan sebenarnya, aku menulis artikel ini nyaris mendekati dateline.
Akhirnya, artikel ini jadi peer untukku: apakah sudah sesuai dengan kaidah artikel blog yang berkualitas dan SEO friendly atau belum. Itu nantinya jadi evaluasi bagi diriku sendiri. Tapi kalau kamu mau ikutan nyimak, kuy deh lanjutkan baca.
Kuy Ikutan Kelas Lagi
Seperti judulnya, kali ini aku kembali ikutan Kelas Blogger BRT Network, tentang artikel blog. Kalau ada yang tanya, memang enggak bosen ikutan kelas terus? Jawabanku: enggak. Ya bagaimana dong, daripada ketinggalan. Blogger lain pada rajin banget update ilmu dan perbaikan blog terus. Lah, masak aku ngah ngoh di belakang.
Sejak kelas BRT Network di tahun 2021, aku beberapa kali ikut kelas mereka. Sebut saja kelas Blog Planner bersama BRT Network di akhir 2022 lalu, yang ternyata ilmunya masih terpakai sampai saat ini.
Nah pada kelas kali ini, aku ikutan kelas Cara Menulis Artikel Blog Berkualitas dan SEO Friendly bersama kak Monica Anggen. Berbeda dengan kelas sebelumnya, kelas kali ini aku butuh perjuangan buat ngikutin. Soalnya sambil nemenin baby tidur, hehe. Iya, aku kenal BRT sejak masih single, hingga sekarang sudah jadi mak-mak dengan sesebaby. Nah, apa sih isi kelas kali ini? Kuy lanjutin baca saja.
Artikel Blog Ramah SEO
Istilah SEO Friendly atau ramah SEO sebenarnya sudah sangat umum dan banyak ditemukan di internet. Coba deh, tuliskan saja di kolom pencarian, lalu whoooosss muncul banyak banget artikel yang membahas tentang artikel jenis ini. Tapi kalau menurut kak Monica Anggen, gini:
Writing a SEO friendly article means writing to be read by Google, making it easy to get a page ranck, being on page one. But, no human read (small page view and click). So what do we do?
Terjemahkan sendiri saja ya, hehe. Definisi SEO friendly atau ramah SEO ada banyak lah ya. Tapi point pentingnya di sini artikel SEO friendly selalu mengutamakan humans atau manusia. Karena konsumen aslinya kan manusia ya. So, pertanyaan: artikel SEO ditulis untuk siapa? Hanya punya jawaban: untuk pembaca manusia, bukan mesin.
Karena ditulis untuk menusia, artikel yang ramah SEO harus berguna, mencerahkan dan menginspirasi, memberikan solusi, menambah pengetahuan, dan berkualitas. Dan dari semua itu, yang paling penting, artikel ramah SEO harus tahu tujuannya. Mulai dengan tujuan, begitu menurut kalimat bijak.
Cara Menulis Artikel Blog Berkualitas dan Ramah SEO
Let’s write! Begitu kata kak Monica saat mengawali bahasan tentang menulis artikel SEO ini. Semua diawali dari Keyword dan dilanjutkan dengan membahas struktur artikel. Yok ah, lanjutin bacanya juga.
Keyword atau Kata Kunci
Ngomongin soal keyword, entah bagaimana ini jadi peerku yang tiada ujung deh. Kalau baru ikutan kelas itu, kayak: eh iya, riset keyword dulu ini. Tapi habis itu, sudah jalan beberapa artikel, melempem lagi. Itu aku banget, huhuhuhu. Jadi tiap ada bahasan keyword, seperti tanaman yang disiram lagi oleh air. Aku belajar lagi untuk riset keyword.
Mulai dari menyusun keyword target, sampai strategi distribusi keyword. Dan yang paling jadi pengingat untuk diriku, keyword itu harus disebar. Enggak hanya di judul artikel saja, tapi juga di paragraf pertama, headings, url, alt text image, meta desc hingga penutup. Kadang aku pun masih suka kelewatan satu dua ini. Duh curhat mulu.
Struktur Artikel
Kalau kata kak Monica kemarin, struktur artikel SEO friendly itu dibuat agar mudah dibaca baik oleh manusia maupun mesin pencari. Nah ternyata ini yang enggak mudah bagiku. Serius, menerapkan kaidah satu ini butuh perjuangan lho.
Contoh deh, artikel yang paling umum bersahat dengan google adalah tipe listikel. Terus harus lengkap strukturnya, mulai dari H1, H2, H3 dan seterusnya. Lanjut ke unsur kebahasaan, seperti jumlah kalimat ideal tiap paragraf yang hanya 2-3 saja. Sampai jumlah kata yang paling umum sekitar 750 kata. Lanjutin pembahasannya berikut ya.
1. Judul yang Ramah SEO
Untuk membuat artikel ramah SEO, judulnya juga harus ramah SEO. Salah satunya mengandung keyword utama. Terus enggak boleh lebih dari 65 karakter, kecuali akan terpotong. Eits, jangan lupa masukkan juga judul dalam subheading di dalam artikelnya.
2. Bikin URL yang Enggak Rumit
Kok judulnya URL yang enggak rumit? Karena URL sebenarnya tidak menggantikan judul. Justru, URL harus mengandung keyword. Jadi saat dicari di google, akan muncul. Tips lain, adalah URL artikel sebaiknya terdiri dari 50-60 karakter saja.
3. Meta Desc
Dalam artikel blog, ada yang namanya meta description atau meta desc. Jadi meta desc ini biasanya akan muncul di bawah judul, saat judul artikel kita muncul di mesin pencari. Nah meta desc ini idealnya enggak lebih dari 150-an karakter. Gunanya semacam ‘cuplikan’ atau intipan isi artikel. Jadi, biar orang lebih tertarik, meta desc-nya juga harus keren dan menarik kan?
4. Aturan Gambar
Gambar adalah bagian penting dari blog. Jadi bukan Cuma pajangan saja ya. Nah karenanya, gambar di blog sebaiknya tidak lebih dari 100Kb. Jadi inget jaman awal ngeblog duluuuu banget, posting gambar ukuran MB. Ya jelas lah, loading lama. Berasa ingin menertawakan diri sendiri. Betapa masih polosnya aku.
Biar makin cihuy, gambar di blog idealnya dalam format .webp, karena format ini yang paling bersahabat dengan internet. Lanjut ya. Gambarnya juga jangan yang mengandung copyright. Akan lebih bagus lagi kalau gambarnya unik, buatan sendiri atau punya logo sendiri. Terakhir, pastikan memberi nama gambar dengan tepat dan pasang ALT image di postingan dengan pas juga.
Penutup
Kalau ada yang baca tulisan ini, dan menemukan lebih banyak isinya curhat dibandingkan cara menulis artikel blog berkualitas dan SEO friendly, maafkan aku. Bukan enggan berbagi ilmu. Tapi lebih tepat kalau ini isinya evaluasi dan pengingat untuk diri sendiri. Ternyata masih banyak hal yang perlu diperbaiki dari tulisan-tulisanku. Aku masih belajar untuk bisa konsisten menulis artikel blog berkualitas. Biar enggak ketinggalan banget lah ya.
Ikut kelas BRT Network bagiku tidak pernah membosankan. Contohnya kelas lain yang berhubungan dengan SEO yang pernah aku ikuti, ada kelas Optimasi SEO belajar dari nol dan juga kelas Cara Pasang GA4. Karena kenyataannya, ilmunya terus dapat digunakan. Ilmunya terus diupdate. Dan yang jelas, biar aku enggak ngah ngoh banget, hehe
Terakhir, artikel ini selesai benar-benar mendekati dateline. Meski begitu, aku tetap puas saja sih. Karena ini berarti aku bisa mengalahkan rasa malas dalam diriku sendiri. Yatta!!! Tapi kalau kamu merasa artikel ini juga bermanfaat, boleh deh dibaca ulang, hehe. Sampai jumpa di tulisan lainnya.
Tidak ada komentar:
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Blognya Bening Pertiwi. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)
Note :
Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.