Memikat Pembaca dengan Judul Review Buku yang "Wow!"

Daftar Isi [Tampil]

Saat sekarang di dunia kerja, ada kalanya ingin balik zaman sekolah dulu. Rasanya ingin menyimak kembali (dengan serius) pelajaran bahasa Indonesia saat sekolah. Karena untuk mendapatkan nilai 90 saja, adalah hal yang sangat mahal.

Ada satu materi di sekolah yang masih sangat membekas hingga saat ini, membuat resensi buku atau review buku. Komentar guruku dulu: “Judul buku dengan judul resensi itu dua hal yang berbeda. Ayo perbaiki dulu!” Saat aku aku masih ngah ngeh ngoh, “lah apa bedanya?” Berharap dulu lebih cepat paham, agar nilai di raport agak mendingan. Tapi nyatanya, saat ini pun, ini masih jadi peerku saat menulis resensi atau review buku bagus di blog sendiri.

Perbedaan Judul Buku dan Judul Review Buku

Judul buku dengan judul review buku ternyata dua hal yang berbeda. Judul buku dibuat oleh penulis buku atau penerbit, sementara judul review buku ditulis oleh reviewer. Jika judul buku digunakan untuk menarik perhatian pembaca dan memberikan gambaran singkat isi buku, maka judul review buku digunakan untuk memberikan gambaran singkat isi review buku.

Isinya pun sedikit berbeda. Pada judul buku, ya judul buku, biasanya lebih singkat dan umum. Tetapi pada judul review buku umumnya lebih panjang. Judul review buku boleh bersifat deskriptif bahkan memuat penilaian terhadap suatu buku yang direview.

Tips Membuat Judul Review Buku yang Wow!

Kenapa sih judul review buku itu penting? Karena seperti umumnya judul, judul review buku juga merupakan gerbang untuk menarik perhatian pembaca agar membaca review buku tadi. Jika judul bukunya menarik, maka pembaca akan membaca review bukunya, bisa saja tertarik pada bukunya, lalu membaca atau membeli buku tadi. Bagaimana cara membuat judul review buku yang menarik? Berikut beberapa tips membuat judul review buku yang menarik dan informatif.

Gunakan Kata Kunci

Seperti halnya menulis artikel SEO, membuat judul review buku sebaiknya juga memuat kata kunci yang sesuai dengan isi buku. Kata kunci yang sesuai menggambarkan informasi yang bisa didapat jika membaca bukunya. Contoh kata kunci yang relevan adalah judul buku, nama penulis, genre ataupun tema utama buku.

Pilih Kata-Kata yang Unik, Menarik dan Provokatif

Judul buku saja dibuat semenarik mungkin, jadi kenapa judul review buku dibuat tidak menarik? Judul review buku juga harus dibuat unik dan semenarik mungkin, kalau perlu provokatif agar membuat pembaca penasaran dan membaca review buku secara lengkap.

Untuk membuat judul yang tidak biasa, bisa menggunakan berbagai pilihan kata. Manfaatkan tesaurus atau cari padan kata, agar mendapatkan judul yang menarik dan berkesan. Meski demikian, jangan pilih judul yang terkesan berlebihan juga.

Judul yang Singkat dan Mudah Diingat

Judul review buku dapat dibuat deskriptif dan sesuai dengan isi buku. Tapi ya pertimbangkan juga panjangnya. Jangan sampai terlalu panjang apalagi rumit, nanti pembaca akan mas membacanya. Buatlah judul yang singat agar mudah diingat pembaca. Pilih kata-kata unik ataupun memanfaatkan diksi yang menarik untuk membuat judul makin ciamik.

Judul harus Sesuai dengan Isi Review Buku

Jangan sampai membuat judul yang menyesatkan. Boleh sih membuat judul yang berbeda, unik, menarik bahkan dengan kata-kata yang tidak biasa. Tapi jika malah membuat calon pembaca bingung dan tersesat, ya jangan gunakan dong. Judul review buku paling tidak harus menggambarkan isi review. Jangan sampai pembaca kecewa karena judulnya tidak sesuai dengan isinya.

Menggugah Rasa Penasaran

Seperti halnya pilihan judul buku, membuat judul review buku harus membuat orang penasaran. Kata-kata seperti: sebuah kisah yang mengubah perspektif, petualangan tidak terduga, ending tanpa tanding, dan lain-lain bisa ditambahkan setelah menulis judul buku di bagian awal.

Menonjolkan Keunggulan Buku

Tips berikutnya membuat judul review buku yang menarik adalah dengan menonjolkan keunggulan buku. Misalnya dengan menuliskan keunikan temanya, gaya bahasanya yang khas, atau genrenya yang berbeda dari buku lain.

Menyentuh Emosi Pembaca

Judul review buku juga boleh melibatkan emosi manusia. Jadi, calon pembaca review buku diharapkan akan tersentuh emosinya, membaca review buku secara lengkap lalu membaca bukunya secara lengkap juga.

Sesuaikan Judul dengan Target Pembaca

Saat membuat judul review buku, harus mempertimbangkan juga target pembaca. Untuk pembaca muda atau remaja, bisa pilih kata-kata yang cenderung populer dan maknanya sederhana. Tetapi akan berbeda jika target pembacanya adalah orang akademisi. Untuk mereka akan lebih cocok judul review buku dengan kata-kata yang berkaitan erat dengan bidangnya.

Hindari Spoiler dalam Judul

Judul review buku dibuat untuk menggambarkan isi review buku. Review buku saja sebaiknya ditulis dengan menghindari spoiler. Nah, judul review buku sebaiknya juga tidak mengandung spoiler. Jangan memicu merusak pengalaman membaca orang lain karena adalah spoiler, bahkan dalam judul review buku.

Penutup

Judul buku dan judul review buku memiliki sejumlah perbedaan mendasar. Judul buku dibuat oleh penerbit atau penulis dan digunakan untuk menggambarkan isi buku secara singkat. Sedangkan judul review buku dibuat oleh reviewer untuk menggambarkan isi review buku secara singkat dan memberikan penilaian terhadap buku tersebut.

Apakah judul buku dan judul review buku harus dibuat berbeda? Sebaiknya iya. Tetapi aku sendiri tidak terlalu ambil pusing untuk satu hal ini. Pada blog beningpertiwi, aku biasanya menuliskan judul artikelku dengan formula: [Review Buku] [judul buku] [penulis buku] atau [Review novel][judul novel][[penulis novel]. Karena mempertimbangkan pencarian. Orang umumnya menuliskan judul buku saja untuk mencari ulasan atau review suatu buku. Nah untuk judul review buku seperti tips di atas, baru aku tulis di bagian badan artikel.

Oke, sekian tulisan kali ini. Sampai jumpa di tulisan lainnya ya.