Cara Review Buku Singkat: Bukan Sekadar Asal Baca

Daftar Isi [Tampil]

Baca buku itu enaknya enggak diburu-buru, jadi enjoy dinikmati tiap waktunya dan tiap katanya. Tapi ternyata tidak bisa selalu seperti itu. Kadang aku juga butuh membaca buku dan mengetahui informasi suatu buku dengan cepat. Kalau seperti ini, enggak bisa santai-santai lagi dong.

Beda cerita kalau membaca untuk membuat review buku. Kan enggak lucu dong, baca saja enggak tuntas, tapi sok buat review-nya. Jangan-jangan ada bagian yang terlewat, padahal penting. Jangan-jangan yang diulas hanya permukaan saja dan asal-asalan. Duh, padahal waktu dan kesempatan membaca enggak selalu tersedia. Enggak selalu bisa nyantai dan menikmati tiap halaman buku. Jadi, mau enggak mau butuh membaca cepat.

Teknik Membaca Cepat

Teknik membaca cepat dapat digunakan untuk membantu saat memilih buku bacaan sebelum membeli buku pasti dibaca. Atau saat diburu waktu, harus mencari informasi tertentu dalam buku tetapi waktunya terbatas. Dengan teknik membaca cepat, kita bisa menemukan informasi dari buku secara tepat dan cepat.

Ada dua teknik membaca buku yang umum digunakan, yakni teknik scanning dan skimming. Biar makin jelas, yuk simak ulasannya berikut:

1. Scanning

Dalam bahasa Indonesia, scanning berarti memindai. Pada teknik membaca, scanning berarti teknik membaca untuk mendapatkan informasi khusus secara tepat dan akurat. Teknik ini umumnya digunakan jika sudah mengetahui hal yang ingin dicari, jadi digunakan pada buku yang khusus sesuai kebutuhan.

Tips untuk cara membaca scanning adalah memanfaatkan kata kunci yang dibutuhkan. Pada saat membaca di dalam buku, tidak perlu melihat satu per satu setiap kata. Tetapi cukup lihat dari atas hingga bawah, sampai menemukan kata kunci yang dicari. Saat menemukan kata kunci tadi, berhenti pada kalimat tersebut. Baca kalimat tersebut bersama beberapa kalimat sebelum dan sesudahnya.

2. Skimming

Teknik kedua, yakni skimming yang berarti sekilas dalam bahasa Indonesia. Dengan teknik ini, kita dapat menemukan ide utama sebuah buku secara keseluruhan. Tidak perlu dibaca tiap kata. Dengan teknik ini, membaca bisa dilakukan dengan cepat, secara berpindah-pindah, dengan kecepatan hingga tiga sampai empat kali lipat.

Tips untuk membaca cara skimming adalah dengan memperhatikan setiap judul dan semua sub judul. Lalu membaca paragraf terakhir pada setiap sub judul, karena biasanya berisi kesimpulan. Dengan teknik ini, kita bisa tahu apakah buku yang dibaca sesuai selera atau tidak. Bila tersedia ringkasan bab atau infografis, juga sangat membantu untuk memahami buku secara cepat.

Cara Review Buku Singkat

Membaca adalah hal yang pertama kali dilakukan sebelum mengulas, meresensi atau mereview sebuah buku. Idealnya, buku yang akan direview dibaca terlebih dahulu hingga selesai. Baru setelahnya membuat review buku.

Review buku singkat bisa dibuat setelah menyelesaikan membaca buku. Menulis review buku singkat tidak berarti sekadar asal baca. Seperti sudah dibahas di atas, ada dua teknik membaca yang bisa dilakukan untuk mengetahui isi sebuah buku, teknik scanning dan skimming.

Teknik mana yang lebih baik? Tidak ada yang lebih baik dibandingkan dengan yang lain. Semua disesuaikan dengan kebutuhan. Jika dengan membaca menggunakan teknik tadi sudah bisa mengetahui isi buku lalu menuliskan review buku, maka teknik itu sudah sesuai. Nah, sekarang bagaimana sih cara membuat review buku singkat, tetapi tidak sekadar asal baca?

1. Fokus pada Poin-point Penting Review Buku

Bagian utama dari review buku adalah sinopsis, kelebihan, kekurangan, dan penilaian terhadap sebuah buku. Untuk membuat review buku singkat, fokus saja pada bagian ini.

Sinopsis berisi ringkasan isi buku, tanpa menceritakan detailnya. Jadi, tulis bagian pentingnya saja, seperti tema, setting, dan karakter utama. Pembahasan tema, setting dan karakter utama tidak perlu diulas terlalu dalam.

Bagian berikutnya adalah kelebihan dan kekurangan buku. Sebutkan saja beberapa kelebihan dan kekurangan buku. Tidak perlu semua, cukup satu atau dua saja, tetapi yang paling menonjol atau terlihat. Tidak perlu juga dibahas terlalu detail.

Bagian terakhir dan terpenting dari review buku adalah penilaian. Berdasarkan sinopsis, kelebihan, dan kekurangan suatu buku, kita bisa memberikan penilaian secara umum tentang isi buku tadi. Poin seperti membandingkan dengan karya lain dari penulis yang sama atau membandingkan buku dengan buku lain bertema sama dapat dihilangkan.

2. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas

Untuk menulis review buku yang singkat, maka diperlukan bahasa yang sederhana dan singkat pula. Hindari kalimat-kalimat kompleks dan berbelit-belit. Alih-alih gunakan kalimat sederhana yang pendek, jelas dan mudah dibaca serta dipahami.

3. Gunakan Format Standar yang Jelas

Agar review buku yang singkat tadi mudah dibaca, bisa dibagi menjadi beberapa paragraf dengan struktur yang jelas. Gunakan kalimat utama yang jelas, bisa di awal paragraf atau di akhir paragraf. Format review buku yang ringkas, umumnya sudah standar dan jelas. Sesuaikan dengan isi dari review yang ditulis. Lalu tuliskan dalam format yang rapi agar lebih mudah dibaca.

4. Perbaiki dan Edit Review Buku sebelum Dipublikasikan

Sebelum review buku dipublikasikan, pastikan sudah diperbaiki dan diedit. Cek lagi kesalahan tulis atau typo, ada kesalahan kalimat atau tidak. Pastikan juga fakta yang ditulis sudah benar. Kita juga bisa meminta orang lain untuk membantu melakukan pengecekan, memberikan masukan atau melakukan editing.

Penutup

Menulis review buku, meski singkat bukan berarti menulis secara asal-asalan. Bukan berarti juga sekadar asal baca dan asal tulis. Resensi atau review buku hendaknya tetap bisa memberikan informasi yang cukup serta menghibur. Review buku yang ditulis secara singkat ini biasa ditemukan salah satunya di media sosial seperti instagram. Ketersediaan karakter yang terbatas dalam postingan, menuntut penulis review buku untuk dapat menyajikan informasi tentang buku secara lengkap tetapi dalam area terbatas dan tetap menarik untuk disimak.

Untuk dapat menulis review buku yang singat dan padat membutuhkan banyak latihan dan ketekunan. Tips-tips tadi dapat menjadi masukan agar review buku yang dibuat tetap informatif dan menarik untuk dibaca. Sampai jumpa pada tulisan lainnya.