Behind the Scenes Blogger Buku

Daftar Isi [Tampil]

Kapan terakhir kali membaca buku dan menulis review-nya? Sebuah pertanyaan yang agak menggelitik. Karena sebenarnya, blogger buku seperti diriku ini juga tidak selalu menyelesaikan satu buku tiap pekan apalagi tiap hari.

Kadang aku baca beberapa buku sekaligus. Lalu membuat review-nya beberapa pula yang nantinya akan jadi tabungan postingan. Artinya, postingan yang tayang adalah postingan terjadwal, yang mungkin saja hasil tulisan kemarin, pekan lalu, bahkan bulan kemarin. Itu wajar kok.

Behind The Scenes Blogger Buku

Ini curhatanku yang kesekian tentang jadi blogger buku. Jadi, sebenarnya apa saja sih yang dikerjakan blogger buku di balik layarnya?

Cek dan Baca Review di Goodreads

Sudah tahu kan ya, kalau mau cari review buku bisa kunjungi Goodreads. Media sosial khusus buku. Surga tempat bisa menemukan berbagai buku dari berbagai negara, penulis, genre, dan bahasa. Dan jujur, sebelum menulis review buku, aku juga biasanya berkunjung lebih dulu ke situs ini.

Di situs ini bisa ditemukan berbagai macam ulasan atau review buku. Dari yang positif hingga negatif. Nah dengan membaca beberapa review, aku bisa mendapatkan beberapa sudut pandang sebelum membaca dan menulis review. Bahkan aku bisa memberikan sudut pandangku sendiri yang sama sekali berbeda.

Buka Aplikasi Menulis

Idealnya, setelah menyelesaikan sebuah buku, harus langsung segera menuliskan review-nya. Tapi kadang, aku juga tidak selalu langsung melakukannya. Karena kadang, aku membaca dan menyelesaikan suatu buku tidak dalam situasi berada di depan laptop ataupun bisa menulis. Kadang aku membaca sambil menunggu, jadi ya enggak bisa langsung menulis.

Meski demikian, aku biasanya tetap melakukan beberapa hal: memberikan tanda di buku untuk hal-hal penting dan perlu ditulis nantinya, menulis point-point penting yang perlu ditulis, di ponsel. Pun saat selesai menulis, aku biasanya menutup lebih dulu file-nya. Di lain waktu, aku akan melihat lagi file itu dan saat melihat bagian-bagian yang kurang pas, bisa diedit lebih dulu.

Membuat Foto Buku

Salah satu pemanis dan penunjang postingan di blog adalah gambar (dan juga video). Nah hal berikutnya yang biasa aku lakukan adalah membuat foto dari buku yang dibuat review-nya. Untuk membuat foto buku, biasanya ada tema tertentu. Setelah dibuat fotonya, tinggal diedit dengan aplikasi edit gambar.

Selain gambar buku, sebenarnya bisa juga dibuat gambar grafis penunjang lainnya. Ada banyak aplikasi gratis yang bisa digunakan, seperti Canva misalnya. Tapi berhubung aku masih belajar untuk menggunakan aplikasi ini, jadi saat ini aku lebih banyak memanfaatkan editor foto biasa yang lebih sederhana.

Posting dan Membagikan pada Media Sosial

Siapa bilang media sosial tidak penting. Setelah aku selesai menulis review buku dan mempostingnya di blog, yang berikutnya dilakukan adalah membagikan link postingan tersebut ke media sosial. Aku biasanya memanfaatnya twitter, facebook, instagram dan Goodreads.

Kenapa harus dibagikan di media sosial? Tentu agar semakin banyak dan semakin luas jangkauannya. Semakin banyak media sosial, maka semakin banyak audiens yang berkunjung dan membaca tulisan di blogku. Untuk saat ini, aku belum memanfaatkan telegram. Hmmm ... mungkin aku harus mulai melirik aplikasi satu ini juga.

Penutup

Butuh beberapa waktu bagiku untuk membaca buku dan menuliskan review-nya, meski aku juga sebenarnya ingin menulis secara rutin. Kadang ini tergantung juga dengan ide dan hasil ketikan yang mengalir begitu saja dari tanganku, hehe

Dan ya, aku masih saja menikmati menulis review buku setelah membacanya. Meski kecepatan membaca dan menulisku saat ini tidak sama lagi seperti dulu. Tapi aku tetap akan menikmatinya, bersamaan dengan kegiatan menulisku yang lainnya. Sampai jumpa di tulisan lainnya.