Manfaat Review Buku

Daftar Isi [Tampil]

Manfaat review buku atau resensi buku sebenarnya bisa dirasakan oleh siapa saja. Baik si pembuat review, (calon) pembeli atau pembaca buku, penulis buku yang direview maupun penerbit. Berikut beberapa manfaat dari review buku yang bisa disimak.

Sumber informasi

Umumnya, orang membaca buku agar mendapatkan informasi. Tetapi, tidak semua orang memiliki waktu yang cukup atau selera yang sama untuk membaca suatu buku. Beberapa orang bahkan hanya membaca buku-buku yang memang diprioritaskan saja.

Nah, keberadaan review buku bisa menjadi sumber informasi. Orang bisa mendapatkan ‘sebagaian’ informasi yang dibutuhkan dari membaca review buku. Apalagi jika yang dibuat review adalah review baru. Lalu, informasi apa yang biasanya ada pada review buku? Bisa berupa informasi mengenai isi buku secara ringkas yang bisa membuat penasaran, tebal halaman buku, penerbit suatu buku, penulis buku bahkan harga dari si buku itu sendiri.

Media Pembelajaran Menulis

Salah satu manfaat review buku lainnya, adalah menerapkan pelajaran bahasa Indonesia. Seperti pernah saya bahas juga di artikel panduan membuat review buku. Kok bisa? Ya karena membuat review buku adalah praktik nyata dari pelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Misalnya mengenal unsur intrinsik dan ekstrinsik suatu buku. Kalau hanya mencari unsur intrinsik dan ekstrinsiknya saja, kan sayang ya. Sekalian saja dilanjutkan dengan membuat review bukunya.

Selain itu, si pembuat review juga bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan buku. Tujuannya? Sebagai proses belajar. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan buku melalui review buku, seorang penulis akan lebih tahu mana buku yang bagus dan masih perlu perbaikan. Setelah mengetahui hal ini, maka bisa dijaikan acuan untuk menulis buku yang lebih bagus lagi.

Bahan Perbandingan Karya

Pada saat membuat review buku, seorang reviewer tidak hanya mengulas isi buku saja. Kadang, dia juga memasukkan perbandingan karya atau buku-buku yang pernah dibuat oleh penulis yang sama. Atau dapat juga membandingan beberapa buku dengan tema atau gaya serupa dari beberapa penulis berbeda.

Membandingkan suatu karya buku bukan berarti menjelek-jelekkan suatu buku dan menganggap sempurna buku yang lain. Tujuan membandingkan adalah memberikan wawasan pada pembaca review buku nantinya, tentang buku dari penulis yang sama atau buku dengan tema serupa tapi dari penulis berbeda.

Membuka Interaksi para Pembaca

Manfaat review buku berikutnya adalah membuka ruang interaksi antar pembaca. Sebelum menulis suatu review, kadang saya membaca review buku dari reviewer lainnya. Hal ini seperti memberikan sudut pandang lain dalam mereview suatu buku. Buku yang sama bisa memberikan ‘rasa’ berbeda jika diulas oleh reviewer berbeda.

Kemudian, jika semakin banyak reviewer yang menulis suatu judul buku, calon pembaca akan makin penasaran. Ini memberikan kesempatan pada pembaca untuk menjadi bagian penting dari si penulis buku. pembaca akan saling membagikan ulasannya terhadap suatu karya yang sama.

Bahan Pertimbangan (Calon) Pembeli Buku

Tujuan utama adanya review buku jelas untuk menjadi bahan pertimbangan (calon) pembeli buku. Jadi, setelah membaca review suatu buku, calon pembeli akan mempertimbangkan lalu mengambil keputusan akan membeli buku tersebut atau tidak. Apakah buku itu nantinya akan cocok dengan selera dan kebutuhannya atau tidak.

Meningkatkan Minat Masyarakat akan Buku

Jika suatu review buku disajikan dengan menarik hingga membuat banyak orang memutuskan membeli lalu membaca buku, artinya review buku secara tidak langsung berperan meningkatkan minat baca masyarakan kan? Kira-kira seperti itu.

Orang yang awalnya tidak tertarik untuk membaca buku, juga ada kemungkinan jadi tertarik membaca setelah melihat review buku yang menarik. Apalagi jika review buku itu dilengkapi juga dengan gambar atau video menarik juga. Tentu orang akan makin penasaran dengan isi buku itu.

Sumber Masukkan bagi Penulis

Bagi penulis, review buku bisa jadi sumber masukkan. Dengan adanya review buku yang dibuat oleh orang lain dengan jujur, artinya ada sudut pandang lain untuk buku yang sama. Reviewer tidak jarang menunjukkan juga kekurangan dan kelebihan suatu buku. Ini sangat bermanfaat bagi penulis. 

 

Dengan adanya ulasan seperti ini, penulis buku akan lebih paham akan kekurangan dan kelebihan bukunya lalu bisa jadi bahan evaluasi baik bagi si penulis maupun penerbit. Jadi, membuat review buku memang tidak boleh sembarang.

Bisa jadi Ukuran Kualitas Buku

Semakin banyak suatu buku dibuat review-nya, artinya semakin banyak orang yang membaca buku itu. Secara tidak langsung, semakin banyak juga orang yang tertarik dengan buku tersebut.

Reviewer dan calon pembaca cenderung mencari buku yang memiliki indikator seperti viral, banyak ulasannya, nilai ulasannya baik. Nah ini semuanya yang nantinya bisa jadi salah satu indikator kualitas suatu karya.

Masukan untuk Desainer dan Layouter

Pernah membaca review yang tidak hanya mengulas isinya saja, tetapi juga mengulas sampul buku serta ilustrasi di dalamnya? Nah ulasan yang seperti ini juga bisa jadi bahan masukan bagi desainer dan layouter. Ini bisa jadi bahan pelajaran sekalis mengenal ukuran selera pasar. Sampul dan ilustrasi yang bagus dan sesuai dengan isi buku tentu akan lebih diterima di kalangan pembaca dibandingkan sampul atau ilustrasi yang kurang cocok.

Media Promosi Buku

Salah satu tujuan utama dari review buku adalah media promosi. Beberapa penerbit bahkan membuat lomba resensi atau review buku. Tujuan utamanya jelas membuat buku makin populer lalu mendongkrak penjualan.

Apalagi saat ini, orang-orang cenderung mudah tertarik terhadap sesuatu yang viral. Jika suatu buku sudah viral karena review yang gencar juga, maka penerbit tidak akan ragu untuk mencetak buku itu dalam jumlah besar.

Demikian tadi beberapa manfaat review buku versi saya. Tentu manfaat review buku bisa berbeda-beda tiap orang. Bagaimana manfaat review buku versi kamu? Yuk sharing juga, boleh tulis di kolom komentar yang ada di bawah ya.