Daftar Isi [Tampil]
International Standard Book Number atau ISBN adalah sebuah kode unik. Kode ini memuat informasi tentang judul, dan kelompok penerbit. Fungsi dari ISBN sendiri adalah untuk mengidentifikasi judul tertentu yang telah diterbitkan oleh penerbit. Jadi, ISBN tiap buku akan berbeda dengan buku lainnya.
Setelah mengetahui pengertian ISBN, maka perlu juga dibahas mengenai struktur ISBN. Berdasarkan strukturnya, ISBN memiliki 10 digit kode angka tetapi ada juga yang terdiri dari 13 digit angka. Berikut pembahasan mengenai contoh dan struktur ISBN.
A. Struktur ISBN
Nomor ISBN biasanya tercetak di halaman belakang buku dan juga halaman informasi buku yang berada di balik sampul dalam. Berikut pembahasan struktur ISBN yang umum dikenal. Jika contoh ISBN: 978-602-475-052-7, maka strukturnya sebagai berikut:
1. Prefix Identifier
Dalam struktur ISBN, bagian pertama yang terdiri dari tiga digit disebut prefix identifier atau angka pengenal produk terbitan buku dari EAN. Di Indonesia, prefix identifier ditandai dengan angka 978.
Format penulisan ISBN mengalami pergantian pada tahun 2007, yang mulanya 10 digit angka menjadi 13 digit angka yang mengacu pada EAN Internasional. Sebenarnya, tidak ada perbedaan mendasar penulisan digit ISBN 10 angka dan 13 angka ini. Bedanya, untuk penulisan 10 digit angka, berarti tidak menyertakan prefix identifier-nya saja.
2. Kode Negara Asal atau Kode Bahasa
Bagian kedua kode angka ISBN adalah kode negara asal. Tetapi ada juga yang menyebutnya sebagai Kode Bahasa. Dari bagian ini, dapat diketahui negara asal atau bahasa suatu buku yang diterbitkan. Selain itu, diketahui juga penerbit yang telah menerbitkan buku keluar negeri atau di dalam negeri.
Struktur kode bahasa diletakkan setelah prefix identifier. Untuk buku yang diterbitkan di Indonesia, maka digunakan angka 602 yang merujuk kode negara atau kode bahasa Indonesia. Untuk Indonesia, ada dua kode negara yang digunakan, yakni 979 dan 602.
3. Kode Penerbit
Pada bagian ketiga, terdapat kode penerbit. Kode penerbit ini terletak setelah kode negara. Pada contoh di atas, maka kode penerbitnya adalah 475.
Setiap penerbit, memiliki kode yang berbeda-beda dan jadi identitas penerbit itu. Kode penerbit ini yang dikenal juga sebagai publisher prefix dalam struktur kode ISBN.
4. Kode Identitas Terbitan
Apakah kode ISBN juga bisa menunjukkan tahun terbit suatu buku? Maka ini jawabannya. Kode identitas dapat digunakan untuk mengetahui kapan suatu buku terbit. Kode identitas terbitan terletak setelah kode penerbit.
5. Angka Validasi ISBN
Bagian terakhir dari struktur ISBN adalah angka validasi ISBN. Sebagian orang ada yang menyebutnya sebagai angka pemeriksa atau disebut check digit. Angka validasi ISBN suatu buku terdiri dari satu digit angka saja.
Meski berada di bagian terakhir dan terlihat sepele, angka validasi ISBN ini sangat penting. Angka terakhir ini digunakan untuk mengecek kebenaran nomor ISBN yang dicantumkan. Secara umum, angka ini berguna untuk algoritma modul check.
Dalam praktiknya, penulisan ISBN di Indonesia dibatasi dengan tanda ‘--. Tetapi, ada pula yang tidak diberi tanda tersebut. Sebenarnya, tanda tersebut digunakan untuk memudahkan dalam pengindeks-an dan penulisan saja. Jadi, tidak terpengaruh dengan struktur ISBN. Dengan kata lain, tanda tersebut hanya opsional saja dan tidak berpengaruh apapun.
Baca juga Yuk, Mengenal ISBN Buku
Salah satu fakta menarik dari kode ISBN adalah, jika suatu penerbit sudah menerbitkan buku dalam jumlah banyak, maka kode yang diperoleh akan semakin sedikit. Jadi, jumlah angka pada registrans element tidak tidak selalu berjumlah empat.
B. Cara Cek ISBN dan Keaslian Buku
Nomor ISBN buku terdiri dari 13 digit angka yang terletak di bagian bawah sampul belakang buku. Untuk memastikan keaslian buku, maka bisa dilakukan pengecekan sebagai berikut:
1. Masuk ke Website Perpusnas
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah masuk ke laman resmi ISBN Perpusnas di isbn.perpusnas.go.id
2. Ketikkan Nomor ISBN di Kolom Pencarian
Pada bagian laman pencarian, ketikkan nomor ISBN yang ingin dicari, pilih bagian ISBN lalu klik ikon pencarian. Selain dapat digunakan untuk mencari nomor ISBN, kolom pencarian ini dapat digunakan juga untuk mencari judul buku dan pengarang buku.
3. Hasil Cek ISBN
Jika ISBN yang dimasukkan sudah benar, maka akan muncul halaman informasi yang dicari. Dari halaman tersebut, bisa dilihat judul, nomor seri, nama penulis, hingga penerbit bukunya. Ini menunjukkan jika buku tersebut asli.
Jika pada hasil pencarian ternyata kosong, ada dua kemungkinan. Pertama, ISBN yang dicantumkan salah. Kemungkinan kedua, maka buku yang ISBN-nya dimasukkan itu tidak ada atau bukan asli. Inilah alasan pengecekan ISBN bisa dilakukan untuk mengecek keaslian suatu buku.
Baca juga Fungsi ISBN Buku Wajib Tahu
Demikian tadi struktur ISBN yang ada pada buku dan juga cara melakukan pengecekkan ISBN di laman perpusnas. Semoga informasi ini bermanfaat. Sampai jumpa di artikel lainnya.
Tidak ada komentar:
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Blognya Bening Pertiwi. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)
Note :
Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.