Tips Atasi Kulit Kusam karena Bluelight

Daftar Isi [Tampil]

Liburan telah tiba! Akhirnya setelah semester panjang dan melelahkan, aku bisa libur juga. Agenda pertama yang masuk list liburan kali ini adalah menyelesaikan bacaan yang sempat tertunda. Selama ini kalau mau baca, suka nyuri waktu. Enggak mungkin juga selalu baca buku fisik. Akhirnya jadi terbiasa dengan ebook.

Liburan dan baca ebook

Enaknya baca ebook itu, praktis. Semua sudah masuk gawai, bisa dibuka dan dibaca di mana aja. Cuma ya, bikin mata pegal dan panas kalau kelamaan. Kalau urusan mata, aku memilih kaca mata khusus yang—menurut optik langgananku—ada filternya, biar mata terlindungi. Nah pas iseng lihat wajah lebih detail, kok ternyata kulitku kusam? Hadeuh, gawat. Mana jerawat juga muncul.

Pas iseng skrol berita, nemu artikel yang bahas tentang blue light. Lah aku baru ngerti juga, kalau ternyata blue light ini semacam sinar yang dikeluarkan oleh layar gawai. Selain bisa memicu kerusakan mata, ternyata juga berpengaruh pada kulit. Hmmm, jangan-jangan ini salah satu sumber masalah kulit kusamku ya 🤔

Menurut Eye Safe, blue light adalah visible light yang memiliki energi paling tinggi di antara jenis warna lainnya. Selain dipancarkan oleh matahari, blue light juga terpancar dari ponsel, laptop, dan lampu LED.

Sebenarnya, blue light ini ada di alam secara alami. Cuma kalau dari matahari kan jaraknya cukup jauh. Nah kalau dari gawai dan perangkat lain, kan dekat. Apalagi kalau baca ebook dalam waktu lama, efeknya ternyata cukup berbahaya untuk kulit. Tapi kalau mau berhenti baca ebook, kok ya bukan solusi. Dasar aku tuh! Ya udah, kalau gitu perlu usaha lebih biar efek blue light ini bisa dihindari. Dari beberapa bacaan, aku buat ringkasannya aja ya, nih tips mengatasi kulit kusam karena blue light saat baca ebook.

Atur Waktu Saat Menatap Gawai

Meski udah telanjur asyik baca, kalau terlalu lama melihat gawai, ternyata enggak bagus juga. Jadi, aku coba konsep 20-20-20. Tiap kali menatap gawai selama 20 menit, aku berhenti selama 20 detik. Setelahnya lihat ke tempat lain dengan jarak sekitar 20 kaki.

Jauhkan wajah dari Gawai

Atur waktu udah nih, sekarang tinggal atur posisi gawai. Makin dekat dengan wajah, berarti makin banyak blue light yang sampai ke wajah kan. Jadi, atur agar posisi wajah tidak terlalu dekat dengan gawai. Ehm, bisa dengan jarak baca aman, sekitar 25-30 cm.

Gunakan Mode Malam

Mode malam ternyata cukup membantu nih. Aku biasanya atur gawai dengan mode malam saat baca ebook. Selain lebih adem di mata, bisa mengurangi paparan blue light ke wajah

Wajib Pakai Skincare

Buku dirawat, gawai dirawat, kulit wajah jelas wajib dirawat. Karena wajahku tipe berminyak, kusam, dan berjerawat, maka pilihanku untuk skincare adalah yang bisa mengatasi masalah tadi. Kali ini pilihanku adalah facecare keluaran Scarlett, yaitu Acne Series. Paketnya terdiri dari empat produk: Brightening Facial Wash, Acne Serum, Acne Day Cream, dan Acne Night Cream. Biar lengkap, aku bahas satu per satu ya.

Brightening Facial Wash

Produk ini adalah produk sabun khusus wajah. Pada kotak pembungkusnya tertulis komponen Gluetathione, Aloevera, Vitamin E, dan Rose Petal. Selain rose petal, tiga yang pertama sudah terkenal ya, gunanya untuk menutrisi kulit dan melembabkan. Kemasannya berbentuk botol transparan 100 ml dengan tutup fliptop anti tumpah. Karenanya, bagian dalamnya langsung terlihat jelas. Yang aku suka dari sabun ini karena rose petal-nya nyata. Iya, di kotak pembungkusnya tertulis rose petal kan, ternyata memang benar rose petal nyata di dalam sabunnya.

Scarlett Brightening Facial Wash

Facial wash ini biasa aku pakai untuk membersihkan muka sebelum memakai rangkaian facecare lainnya. Meski ada scrub-nya, ternyata facial wash ini halus dan sama sekali enggak bikin perih di wajah. Setelah cuci muka ternyata wajahku enggak terasa seperti tertarik gitu.

Acne Face Serum

Produk facecare kedua yang kugunakan adalah Acne Serum. Kotak pembungkus serum ini dominan warna putih dengan warna ungu di bawah dan atasnya aja. Wadah Acne Serum Scarlett ini sama seperti wadah serum pada umumnya, botol kaca yang tutupnya juga sekaligus pipet untuk mengambil produk. Di badan botolnya juga tertempel informasi produknya secara lengkap, terdiri dari Double Action Salicylic Acid, CM Acnatu, Natural Vit C, Poreaway,  Natural Squalane, Triceramide, Hexapeptide-8, dan Aqua Peptide Glow. Oh iya, meski botolnya agak buram, tapi isinya masih bisa terlihat dengan jelas.

Scarlett Acne Serum

Nah tekstur Acne Serum ini cenderung encer dengan warna agak buram. Pertama kali pakai, aromanya sedikit mengganggu buat aku. Tapi cepat hilang dan akhirnya terbiasa juga. Acne Serum ini adalah serum wajah dengan persentase tanpa minyaknya mencapai 99,9%, jadi bisa mengurangi jerawat dan breakout.

Aku biasa menggunakannya setelah membersihkan wajah. Di dahi sebanyak satu tetes, di pipi kiri dan kanan masing-masing satu tetes, dan satu tetes di dagu. Setelah itu aku ratakan ke arah atas, ke seluruh wajah. Kalau serum biasanya butuh waktu agak lama untuk menyerap, Acne Serum-nya Scarlett ini ternyata cepat lho menyerapnya dan tidak lengket.

Acne Cream Day&Night

Produk ketiga yang aku pakai adalah cream-nya. Selain serum, ternyata Scarlett juga mengeluarkan cream dalam rangkaian Acne Series. Cream ini terdiri dari cream siang dan juga cream malam. Ada beda kotak pembungkus cream siang dan cream malamnya. Kalau cream siang, kotak tempat pembungkus produknya dominan berwarna putih. Sementara untuk cream malam, warna dominannya ungu. Ini biar enggak tertukar ya, hehe

Scarlett acne day cream

Seperti serumnya, wadah cream-nya juga terbuat dari kaca. Bentuknya tabung pendek yang memiliki tutup berwarna putih. Di dalamnya juga ada tutup tambahan untuk menghindari cream tumpah atau tercecer, aman deh. Nah di badan wadahnya juga tertempel jelas informasi mengenai cream ini.

Scarlett acne night cream

Warna acne cream ini sendiri putih dengan tekstur ‘cream’. Nah cuma menurutku ada bedanya sih antara cream malam dan cream siang. Kalau cream siang lebih cair, sementara cream malam-nya agak lebih kental. Sepertinya karena ada perbedaan komponen. Aku biasa menggunakan cream ini setelah memakai serum. Jadi, setelah serumnya meresap, baru deh aku oleskan creamnya. Oh iya, aroma cream ini sama persis dengan serumnya, cuma sedikit lebih kuat. Tapi masih enak kok. Ingat, cream siang untuk dipakai siang hari dan cream malam khusus dipakai malam hari.

Baca juga Review Scarlett Whitening Bodycare Set

Kesimpulan:

Itu tadi rangkaian facecare yang sekarang aku pakai. Acne Series Scarlett ini sendiri sudah teregistrasi BPOM ya, artinya sudah bisa dipastikan aman karena teruji bebas merkuri dan hydroquinon.

Pengalamanku selama beberapa pekan terakhir menggunakan Acne Series Scarlett ini cukup baik. Jadi, wajahku memang identik berminyak dan mudah berjerawat. Nah kandungan Salicylic Acid dalam Acne Series ini cukup membantu untuk menenangkan jerawat. Jerawatku yang biasanya memerah, jadi cepat kalem alias tidak meradang. Selain jerawat, dahiku juga mudah bruntusan. Nah saat memakai rangkaian Acne Series ini, ternyata bruntusan di dahi juga cukup berkurang. Kalau bekas jerawatnya memang tidak langsung hilang, masih proses ya. Serum kan memang butuh waktu agak lama untuk terlihat hasilnya. Tapi dengan pengalaman beberapa pekan ini yang cukup baik, aku berencana akan terus menggunakannya secara rutin. Eits, jangan lupa juga untuk pakai sunscreen ya, terutama siang hari.

Scarlett Acne series

Oh iya, sebenarnya Scarlett mengeluarkan dua jenis varian facecare. Acne Series identik dengan warna ungu, sementara Brightly Series identik dengan warna pink. Untuk yang masih berjerawat, disarankan memakai Acne Series dulu. Nah kalau udah beres masalah jerawat, baru deh pakai yang Brightly Series. Untuk masing-masing item, bisa didapatkan dengan harga Rp75.000 saja. Order bisa lewat WA 0877-0035-300, line @scarlett_whitening atau Shopee Mall: Scarlett Whitening Official Shop.

Itu tadi ceritaku untuk mengatasi kulit kusam karena blue light saat baca ebook. Mumpung libur, baca buku tetap lanjut, merawat wajah juga harus dong. Pokoknya, target kali ini selain buku selesai dibaca, wajah juga glowing.