Daftar Isi [Tampil]
Jujur atau enggak, sebenarnya kebutuhan akan buku bacaan itu luar biasa besar. Sayangnya, ketersediaan buku yang bermuta dan terjangkau yang susah untuk diseimbangkan. Dan akhirnya, muncul yang namanya buku bajakan.
Ngomongin soal buku bajakan emang enggak ada habisnya. Mati satu muncul seribu. Satu akun toko dilaporkan, muncul akun toko lainnya. Apalagi saat ini untuk membuat suatu akun penjual bukan hal sulit alias sangat mudah dilakukan. Siapa saja dan di mana saja bisa melakukannya, asal punya perangkat memadai dan jaringan yang mencukupi.
Kan namanya juga usaha. Apa salahnya sih usaha dagang. Usaha sih usaha. Tapi bukan berarti semuanya bisa dibenarkan dong. Menjual buku bajakan salah satunya. Salah satu yang bisa kamu lakukan untuk menghindari membeli buku bajakan adalah mengenali mereka. Berikut 5 ciri toko yang menjual buku bajakan di marketplace
Ciri Toko yang Menjual Buku Bajakan
Cek Harganya, Jelas!
Kalau kamu sekarang sedang membuka marketplace, coba deh ketikkan judul buku tertentu. Nah biasanya kan akan muncul sejumlah toko yang menjual buku tersebut dengan harga beragam. Bagi kamu yang sudah terbiasa, bisa dengan mudah membedakan mana toko yang menjual buku asli dan mana yang menjual buku bajakan. Buku bajakan biasanya dijual dengan harga luar biasa murah. Saking luar biasanya, sampai tidak masuk akal.
Memangnya buku bajakan selalu lebih murah? Untuk buku-buku lokal, iya. Tapi untuk buku luar, tidak selalu. Tapi, buku bajakan biasanya sedikit lebih murah dibanding buku aslinya. Yang ini kamu harus benar-benar teliti. Ada juga buku luar, tetapi dijual dengan sangat murah. Ternyata yang mereka jual versi ebook. Jadi yang kamu dapat nantinya hanya file saja, bukan buku fisik
Untuk meyakinkan kalau yang kamu beli itu buku asli atau bukan, kamu bisa cek harga buku itu toko buku resmi milik penerbitnya atau website penerbitnya. Atau kamu bisa juga cek di toko buku resmi seperti Gramedia.
Baca juga 5 Alasan Buku Bajakan Harganya Murah
Lihat Deskripsi Bukunya dulu
Ada beberapa toko buku bajakan yang secara terang-terangan mengaku menjual buku bajakan. Kamu bisa cek pada deskripsi bukunya. Contohnya: buku repro, non-ori, kualitas seperti ori, ukuran bookpaper, dan lain-lain. Kalau kamu menemukan yang seperti ini, kamu bisa memastikan kalau toko itu menjual buku bajakan.
Meski demikian, ada juga toko buku yang sengaja menyembunyikan kalau mereka menjual buku bajakan. Jelas untuk mengelabuhi pembeli. Kalau hal ini ditanyakan pada si pemilik toko, ada juga yang menjawabnya dengan muter-muter. Intinya sih mereka enggan mengaku kalau buku yang dijual bajakan. Tapi juga tidak bisa menghindari fakta itu. Jadi memang harus super hati-hati ya.
Baca juga Tips Baca Buku Meski Sibuk
Cek Profil Toko yang Menjual Buku itu
Selain melihat deskripsi barang, kamu juga bisa mengecek toko itu dari deskripsi toko yang dicantumkan. Toko buku resmi biasanya menuliskan profilnya dengan jelas dan profesional. Katalog mereka juga ada dalam jumlah banyak.
Beda cerita dengan toko buku yang menjual buku bajakan. Beberapa dari mereka terang-terangan menuliskan deskripsi sama seperti deskripsi barang yang dijual, seperti : buku repro, non-ori, kualitas seperti ori, ukuran bookpaper, dan lain-lain. Kalau sudah jelas seperti ini, memang sebaiknya dihindari.
Lihat Komentar Pembeli
Cara lain mengecek toko buku dengan melihat komentar para pembeli. Memang sebagian pembeli memberikan bintang tertinggi. Tetapi biasanya ada juga pembeli yang memberikan ulasan jujur soal buku yang mereka terima, lengkap dengan video atau foto bukunya. Dari sini, bisa lah ya jadi bahan pertimbangan apakah akan membeli di toko itu atau tidak.
Baca juga Kebiasaan Baca Bukumu yang Mana?
Lihat Stok Buku yang Dicantumkan
Hal berikutnya yang bisa kamu pertimbangkan untuk membeli buku di toko tertentu atau tidak, adalah dengan mengecek stok buku yang dicantumkan. Pada toko yang menjual buku bajakan, mereka biasanya mencatumkan stok yang tidak masuk akal, misalnya 998 eks.
Kok bisa sih mencantumkan angka tidak masuk akal begitu? Itu menunjukkan, jika bukunya bisa mereka sediakan kapan saja. Namanya buku bajakan, jelas selalu tersedia. Kan tinggal cetak bajakannya lagi. Memang tidak semua toko buku, tapi jika kamu menemukan hal seperti itu, bisa jadi tanda kalau toko itu menjual buku bajakan.
Kesimpulan
Demikian tadi beberapa hal yang bisa jadi ciri toko yang menjual buku bajakan. Sekali lagi, membeli buku bajakan bukanlah hal benar dan baik. Meski untuk memenuhi kebutuhan membaca, tapi sebisa mungkin hindari membeli buku bajakan. Jika memang belum cukup uangnya, nabung dulu lah. Atau bisa juga pinjam ke teman atau perpustakaan. Jika memang sulit, bisa juga dengan meminjamnya lewat aplikasi perpus online, seperti perpusnas atau ijak.
Kalau kamu punya ciri lain untuk mengecek toko buku bajakan, silakan komentar di bawah ya. Sampai jumpa di tulisan lainnya.
Disclaimer:
Informasi ini berasal dari pengamatan&pengalaman, serta masih bisa mengalami perubahan.
Jika ada informasi baru, artikel ini akan diperbaharui.
Happy reading 😆
Nyesek juga sih klo udah beli buku dengan harga yang sama, eh ternyata bajakan :'(
BalasHapusKadang mending beli di penulis aslinya (lewat online) karena pasti dijamin ori :D
Atau jurus yang paling ampuh ya datang langsung ke toko buku
iya kaaaaan ... udah kangen banget deh bisa jalan-jalan ke toko buku lagi
Hapusaroma buku baru itu selalu sesuatu
Paling aman emg kalo beli buku online belinya di official akun toko buku atau penerbitnya ya mba
BalasHapusbetul, mbak. sekarang, semenjak sulit ke toko buku, mau beli buku online benar-benar hati-hati banget. kalaupun beli bukan di toko resminya, paling enggak cek benar harga resminya dulu. dan berdoa semoga enggak dapat bajakan, hahahaha
HapusIya, deh, saya dulu pecinta bajakan karena murah, haha. Sekarang pakai Ipusnas saja, gratis, lagi.
BalasHapusYa ampun bener deh aku pernah sempet ketipu nih gara-gara beli buku online. Salahku nggak liat kolom komentar dari pembeli lain huhu, padahal harganya sama kaya buku asli hadeuu
BalasHapusIya aku pernah tuh beli buku seken impor kok murah banget tahunya bajakan huhu jelek banget kualitasnya, buram..
BalasHapusSedih pembajakan buku merajalela padahal sekarang e book resmi mudah dibeli ya dan lebih murah daripada buku cetak
BalasHapus