Daftar Isi [Tampil]
Tantangan terbesar memiliki blog baru dengan domain baru adalah: konsisten menulis. Yakali, blog udah bagus, domain sudah ciamik, tapi isinya sepi. Kan enggak banget. Dan akhirnya memang harus memaksa diri untuk menulis.
produktif menulis sepanjang hari |
Cari ide, jelas harus! Meluangkan waktu khusus, ya iyalah. Tapi kamu masih sering tergoda dengan hape? Ini nih yang biasanya jadi gangguan enggak terduga. Pegang hape, terus blogwalking, eh malah keterusan asyik baca-baca tulisan dari blog lain. Niatnya Cuma sepuluh sampai lima belas menit, eh molor jadi satu-dua jam. Tolong jangan ditiru ya.
Nah, biar hidup kamu lebih rapi dan produktif menulis sepanjang hari, cek 9 tips berikut deh. Ini dirangkum dari berbagai sumber. Sekadar pengingat untuk diri sendiri. Harus ditulis ulang, biar enggak lupa. Ceck it out!
Baca juga 7 tips baca buku meski sibuk
Tips Produktif Menulis
Punya Tujuan, Tentukan Target
Tujuan itu ibarat sesuatu yang ingin dicapai sebagai hasil sebuah proses. Sedangkan target itu adalah batas minimal yang harus dicapai, dalam proses mencapai tujuan. Kira-kira begitulah. Kalau kamu masih kurang yakin, boleh lah cek KBBI online.
Menulis juga perlu banget nih punya tujuan dan target. Misal nih, tujuannya punya buku solo yang terbit tahun 2021. Nah targetnya bisa dibuat detail per waktu. Contohnya gini: Januari buat Outline, Januari-Februari untuk riset naskah, Maret-April untuk mengerjakan naskah, Mei editing dan finishing. Lalu Juni kirim deh ke penerbit. Tunggu tiga bulan, September ada kabar tuh. Nah proses di penerbit dua sampai tiga bulan. Desember naskah terbit. Yeaaaa!!! Ini namanya target ya. kalau bisa lebih cepat, ya lebih baik. Tapi kalau lebih lambat, enggak usah sedih. Dinikmati aja.
Selesaikan dengan Cepat
Nah kalau sebelumnya sudah ada target dalam mengerjakan naskah, boleh enggak sih kalau dipercepat? Boleh banget. Enggak semua naskah harus mengikuti timeline seperti itu ya, kamu.
Kalau memang naskah yang kamu punya sudah siap, dan bisa diselesaikan dengan cepat, kenapa enggak? Lebih cepat selesai lebih baik, daripada menunda-nunda. Keburu ilang ide dan inspirasinya, hehe. Serius lho, kalau memang bisa selesai lebih cepat, itu lebih baik.
Hindari Multitasking
Bagi penulis yang berstatus emak-emak, sepertinya hal ini tidak bisa terhindarkan ya. Mau nulis, eh ada aja hal lain yang haru dikerjakan. Nyuapin anak, sambil masak, sambil beberes rumah. Ah, multitasking sudah jadi keseharian kaum emak. Tapi mereka ini adalah orang-orang jagoan. Meski multitasking, emak-emak blogger nyatanya masih tetap sukses berkarya.
Nah, buat kamu yang belum direpoti dengan hal-hal seperti itu, coba deh lebih fokus. Selama bisa dihindari, sebaiknya memang kamu perlu tidak multitasking. Selain biar cepat selesai, tidak multitasking juga menghindarkan kamu dari ide yang tiba-tiba menguap.
Outline itu Perlu
Bagi sebagian orang, menulis tanpa outline itu ibarat enggak punya tujuan. Tapi bagi yang lain, bisa aja kok menulis santai meski tanpa outline, dan tetap selesai. Itu selera kamu aja sih.
Tapi buat menyiasati agar tetap produktif menulis, membuat outline bisa juga kamu pertimbangkan. Paling enggak, dengan adanya outline, kamu enggak akan kehilangan arah. Misal ternyata ada hal-hal lain yang mengalihkan perhatian kamu dari menulis, nanti pas kembali, kamu masih tetap bisa melanjutkan tulisan, karena ada outline.
Mindmap Bisa Jadi Pilihan
Tips lain yang bisa digunakan selain membuat outline adalah dengan mindmap atau peta pikiran. Sebenarnya enggak jauh beda sih. Intinya kamu tetap punya arah, tentang segala hal yang akan dituliskan nantinya.
Mungkin ini lebih ke selera aja ya. Sebagian orang memang lebih merasa nyaman dengan mindmap. Serius lho, mindmap ini sangat membantu kalau kamu ingin menuliskan hal-hal yang agak rumit. Mindmap membuat kerumitan itu jadi lebih sederhana karena telah dipetakan.
Mengetik Cepat
Kalau ini kayaknya enggak usah dibahas terlalu dalam ya. Kamu yang penulis, dan sudah terbiasa menulis, wajar jika memiliki kecepatan mengetik di atas orang kebanyakan. Ini juga bukan patokan bahwa yang mengetik cepat pasti penulis. Tapi, dengan mengetik cepat, bisa mengurangi kemungkinan hilangnya inspirasi atau ide. Dan yang jelas, cepat selesai, hahaha
Editing dengan Suara
Selesai menulis, bukan berarti tugas penulis selesai begitu saja ya, kamu. Tugas berikutnya yang enggak kalah wajib dilakukan adalah editing. Kamu harus memastikan tulisanmu tidak saltik. Selain itu, kamu juga perlu memastikan kalau yang kamu sampaikan sesuai dengan apa yang nantinya dipahami pembaca.
Nah tips seru editing nih, bisa dilakukan dengan suara. Iya, kamu hanya perlu melakukan editing tulisanmu sambil mengucapkannya. Suara yang diucapkan membantu kamu untuk memeriksa dan memastikan kalau kalimat yang kamu tulis sudah tepat atau belum.
Baca juga 9 manfaat membaca fiksi.
Story Telling
Menulis seolah bercerita. Ya, saat ini selera pembaca adalah tulisan yang mengalir seolah bercerita. Pembaca akan lebih senang dengan bahasa tulisan yang seolah bisa didengarnya. Ibarat mendengarkan si penulis bercerita, tapi dengan tulisan. Ribet ya? Gitulah intinya.
Tulisan yang mengalir, menarik, dan kriuk adalah daya tarik tersendiri. Masih susah? Sering-sering baca dan berlatihlah menulis dengan gaya bercerita. Nanti kamu akan punya gayamu sendiri.
Cari Pemicu, Hindari Pengganggu
Ini nih termasuk kalau kamu suka tergoda cek hape saat jam menulis. Kalau kamu sudah punya waktu khusus menulis, maka pastikan waktu itu tanpa gangguan. Hindari pengganggu itu. Dan cari pemicu yang bisa membuatmu kerasan untuk menyelesaikan suatu tulisan.
Penutup
Kayaknya cukup sampai sini dulu ya tips untuk produktif menulis sepanjang harinya. Sebenarnya ini lebih ... jadi pengingat pribadi sih. Biar tetap produktif dan enggak menunda-nunda waktu menulis. Menyemangati diri sendiri itu kadang perlu, guys. Sampai jumpa di postingan lainnya.
nahh poin mengecek ulang itu memang sangat perlu, aneh memang saya juga sering nemuin pas ngecek komentar eh ternyata ada beberapa tulisan yang typo hehe
BalasHapuspadahal sudah yakin aman dari typo, eh setelah beberapa waktu balik dan baca lagi, masih adaaaa aja yang typo, hahahaha
HapusSaya sudah berkunjung ke sini mbak Bening. Salam.
BalasHapusWah terima kasih sudah mampir dan meninggalkan jejak di sini 🙏
HapusSaya sudah berkunjung ke sini mbak Bening. Salam.
BalasHapus