Daftar Isi [Tampil]
Ok, ini lanjutan dari postingan sebelumnya. Puas main di pantai, kami pun mampir di obyek lain yang masih satu komplek di area Teluk Penyu, yakni Benteng Pendem atau Beteng Pendem.
Sekilas Benteng Pendem, Cilacap
Seperti namanya, benteng ini dulunya ‘dipendem’ atau berada di bawah tanah. Setelah ditemukan, baru dilakukan penggalian terhadap benteng ini. Ada kamungkinan masih ada bagian dari benteng ini yang belum digali/ditemukan seluruhnya. Karena luas area benteng berdasarkan catatan sejarah masih lebih luas dibandingkan yang telah bisa dilihat sekarang.Benteng buatan Belanda ini berada di dekat pantai Teluk Penyu. Dan menurut catatan sejarah merupakan benteng pertahanan. Ini juga dikuatkan dari bentuk betengnya yang dikeliling tembok tinggi, tebal dan memiliki lobang senjata.
Selain di Teluk Penyu, benteng lain juga ditemukan di pulau Nusakambangan. Ada cerita yang menyebutkan jika ada jalan tembus di bawah laut, yang menghubungkan benteng pendem ini dengan benteng di pulau Nusakambangan. Ini didasarkan dengan ditemukannya lorong yang mengarah ke bawah tanah di area benteng di Nusakambangan. Tetapi ini belum dibuktikan, karena lorong itu sudah tidak bisa diakses lagi lantaran terlalu gelap dan penuh lumpur. (hmmm … semoga suatu saat ada yang benar-benar menggalinya ya)
Terakhir kali main ke benteng ini, bertahun silam. Dan saat kembali ke sini, sudah banyak yang berbeda. Area depan benteng sudah lebih rapi, parkir pun sudah rapi serta semakin banyak pedagang. Untuk masuk area benteng, tiap pengunjung dikenai tariff lima ribu rupiah untuk hari libur.
Nah setelah masuk, kami ikut jalan belok ke arah kanan. Di sini, kami disambut beberapa patung berbentuk dinosaurus. Nah buat yang ingin foto-foto, boleh lah berhenti sebentar.
Bayangkan sebuah penjara yang hanya cukup untuk duduk saja. Jangankan berdiri atau bergeser, untuk bisa meluruskan kaki pun tidak bisa. Ditambah gelap dan pengap. Duh, bisa dibayangkan donk seperti apa kelamnya masa itu.
Saat melanjutkan perjalanan, sebenarnya belok kiri ada area klinik. Tapi kami tidak mampir. Karena kami melanjutkan perjalanan ke arah lain yang lebih naik. Area ini lebih tinggi dari yang lain. Di sisi kirinya, ada semacam lembah jauh ke bawah. Hmmm … apakah di area ini juga ada bagian benteng yang masih belum digali? Mungkin saja.
Setelah lewat parit, ternyata kami sudah kembali ke area depan benteng dekat pintu masuk. Sebenarnya, nggak jauh sih untuk memutari benteng. Tapi karena terik yang cukup menyengat membuat rasa haus tidak tertahankan lagi.
Selama perjalanan, sebenarnya ada beberapa spot atau titik yang belum diberi petunjuk. Mungkin saja itu bagian benteng yang belum digali sepenuhnya. Duh, benteng ini tetap menyimpan misterinya sendiri.
Oleh-Oleh? Ada Banyak!
Puas berkeliling, deretan pedangan oleh-oleh sudah menanti di depan. Jadi, nggak perlu jalan jauh untuk membelik oleh-oleh ya.Waktu yang semakin sore membuat kami harus buru-buru pulang. Masih ada dua setengah jam lagi perjalanan sebelum sampai rumah. Tapi, liburan ini memang jadi liburan menyenangkan, berkumpul dengan keluarga.
Selain itu, sudah lama sejak terakhir main ke Teluk Penyu dan Benteng Pendem ini.
Ah, satu obyek yang terlewa, Nusakambangan. Sepertinya harus diagendakan lain kali ya.
Tidak ada komentar:
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Blognya Bening Pertiwi. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)
Note :
Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.